Soloraya
Jumat, 1 November 2013 - 01:30 WIB

PEMILU 2014: 5.580 Nama di Wonogiri Bermasalah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilu 2014 (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Solopos.com, WONOGIRI–Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Wonogiri menemukan 5.580 nama dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 bermasalah.

Dari jumlah itu, ada sebanyak 345 warga yang sudah meninggal dunia masuk dalam DPT. Selain temuan tersebut, Panwaslu juga mendapati ada 3.328 orang yang tidak dilengkapi nomor kepala keluarga (NKK) dan 1.011 orang tanpa nomor induk kependudukan (NIK).

Advertisement

Ketua Panwaslu Wonogiri, Tulus Premana Edi, kepada Solopos.com, Kamis (31/10), mengatakan berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihaknya, terungkap 5.580 data dalam DPT bermasalah.

Masalah dimaksud meliputi ada warga sudah meninggal dunia masuk dalam DPT, NIK kosong, NKK kosong, tanpa tanggal lahir, tanpa alamat, tanpa keterangan usia, TNI/Polri, pemilih ganda, pemilih fiktif, dan lain-lain.

Tulus menambahkan dengan revisi DPT tersebut, maka DPT Wonogiri yang benar versi Panwaslu adalah 906.684 orang. Pihaknya akan menyampaikan temuan tersebut dalam rapat pleno DPT yang bakal dihelat Jumat (1/11) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri.

Advertisement

“Data temuan kami itu akan kami sampaikan saat pleno. Panitia pengawas kecamatan juga sudah kami instruksikan untuk koordinasi dengan panitia pemilihan kecamatan. Jadi, memang masih banyak temuan yang harus dijadikan bahan untuk perbaikan DPT,” terang Tulus.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif