SOLOPOS.COM - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Solo, Her Suprabu (dua dari kanan), memberikan pemaparan soal rencana Rapat Kerja Provinsi KNPI Jawa Tengah pada 23-24 Juli di Cafe Toedjoe, Banjarsari, Sabtu (20/7/2013). (Crisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)

Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Solo, Her Suprabu (dua dari kanan), memberikan pemaparan soal rencana Rapat Kerja Provinsi KNPI Jawa Tengah pada 23-24 Juli di Cafe Toedjoe, Banjarsari, Sabtu (20/7/2013). (Crisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)

Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Solo, Her Suprabu (dua dari kanan), memberikan pemaparan soal rencana Rapat Kerja Provinsi KNPI Jawa Tengah pada 23-24 Juli di Cafe Toedjoe, Banjarsari, Sabtu (20/7/2013). (Crisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Calon anggota legislatif (caleg) dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diimbau tidak saling menyikut dalam pertarungan Pemilu 2014. Perbedaan kendaraan politik disebut-sebut mengancam keutuhan organisasi kepemudaan tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua Umum KNPI Solo, Her Suprabu, mengatakan setidaknya ada 70 anggota KNPI se-Soloraya yang bakal bersaing dalam Pemilu mendatang. Khusus Solo, dirinya menghitung ada sekitar 10 anggota yang akan memperebutkan kursi DPRD tingkat kota dan provinsi.

“Apapun partainya, jangan sampai hal ini menimbulkan konflik di antara pemuda,” ujarnya di sela-sela jumpa pers Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) DPD KNPI Jawa Tengah di Cafe Toedjoe, Banjarsari, Sabtu (20/7/2013).

Selama ini, kader KNPI cukup kompetitif dalam perebutan tampuk legislatif. Sekitar 35 kader organisasi itu kini menjabat wakil rakyat di DPRD Kabupaten/kota di Soloraya.

Persatuan

Sementara di DPRD provinsi, sekitar 25 anggota KNPI sukses merebut kursi legislatif. Her mengaku sudah menyiapkan sejumlah cara untuk mengantisipasi isu perpecahan jelang Pemilu. Salah satunya dengan membekali caleg muda pada September mendatang.

“Selama dua tiga hari, mereka akan dibekali dengan semangat persatuan. Siapapun yang berhasil nantinya, diharapkan memang yang berkapabilitas membangun bangsa,” tutur lelaki yang juga bersaing dalam Pemilu 2014 ini.

Selain itu, pihaknya ingin memanfaatkan momen Rakerprov KNPI pada 23-24 Juli di Hotel Horison, Solo, untuk merapatkan barisan. Setidaknya, 250 pemuda dari 35 DPD II kabupaten/kota dan 55 organisasi kepemudaan di Jateng akan mengikuti agenda tersebut.

Menurut Her, Rakerprov bakal menginisiasi program yang langsung menyentuh pemuda. Salah satunya soal kewirausahaan dan kemandirian organisasi. “Selama ini KNPI identik dengan organisasi yang ngatung duit pemerintah. Kami ingin menghapus stigma itu. KNPI Solo sudah mengawalinya dengan menolak APBD dan mencari dana mandiri.”

Ketua pelaksana Rakerprov, M Rikza Chamami, mengatakan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, direncanakan hadir dalam acara tersebut. Sejumlah pejabat KNPI seperti Ketua DPP KNPI, Taufan N Rotorasiko dan Ketua KNPI Jateng, Novita Wijayanti. “Gubernur terpilih, Ganjar Pranowo juga direncanakan hadir,” ucapnya.

Rikza menambahkan, Rakerprov akan diikuti pemberian santunan kepada anak yatim piatu, siraman rohani dan tarawih bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya