SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — DPC PPP Solo menyomasi KPU Pusat ihwal sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang maju menjadi calon legislator (caleg) untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Pasalnya, KPU dinilai tak bertindak tegas terkait kelengkapan persyaratan para menteri yang nyaleg.

Ketua DPC PPP Solo, Arif Sahudi, menerangkan berdasarkan UU No 8/2012 Pasal 51 Ayat (1) tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD yang salah satu persyaratan menjadi bakal caleg yakni mengundurkan diri dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Para menteri yang namanya tercantum dalam daftar calon sementara (DCS) DPR wajib melengkapi surat pernyataan pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali saat ditetapkan KPU,” urainya kepada wartawan di DPRD Solo, Jumat (3/5/2013).

Ditambahkannya, jika dalam berkas persyaratan yang diajukan oleh para menteri yang nyaleg tak dilengkapi surat pengunduran diri, KPU wajib menolak atau mencoret dari DCS.

Diterangkannya, dari sisi politik majunya para menteri menjadi bakal caleg tak mendidik masyarakat. Selain itu, jika KPU tetap meloloskan para menteri maju sebagai caleg hal itu dikhawatirkan terjadi penyalahgunaan anggaran APBN untuk kampanye.

“Sudah jelas seluruh anggaran Kementerian itu bersumber dari keuangan negara. Menteri yang nyaleg bisa saja menggunakan pengaruh menggunakan anggaran APBN,” ungkapnya.

Lantaran hal tersebut, lanjut Arif, pihaknya mendesak KPU bertindak sesuai regulasi yang sudah ditetapkan.

“Jika KPU tetap meloloskan nama-nama menteri menjadi bakal caleg, maka kami akan mengajukan segala upaya hukum baik gugatan perdata, gugatan tata usaha negara maupun permohonan Judical Review ke MK,” papar dia.

Arif menegaskan surat somasi tersebut sudah dilayangkan ke KPU Pusat. Pihaknya menunggu respons dari KPU terkait somasi yang dikirimkan.

“Jika tak ditanggapi, tanggal 15 Mei nanti kami akan ajukan permohonan Judical Review. Ini keputusan DPC dan saya siap risiko apapun demi menegakkan aturan,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya