SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 12 partai politik (parpol) peserta Pemilu Legislatif 2014 telah mengumpulkan laporan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Jumat (27/12/2013). Namun dari laporan yang masuk, masih ada sejumlah parpol yang harus memperbaiki karena ada data yang salah atau kurang.

Anggota KPU Klaten, M. Anshori, mengatakan laporan pada 27 Desember 2012 tersebut berupa laporan perolehan sumber dana untuk kampanye. Sedangkan laporan yang berupa penggunaan dana kampanye maksimal dikumpulkan 2 Maret 2014.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Dari batas waktu yang kami berikan pada 27 Desember, semua parpol telah mengumpulkan laporan dana kampanye yang berupa sumber pendapatan. Namun, dari semua laporan parpol tersebut, masih ada beberapa yang kurang lengkap atau yang salah sehingga perlu perbaikan sebelum diumumkan ke publik,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (29/12/2013).

Ia menambahkan perbaikan itu dilakukan hingga 30 Desember dan KPU membuka konsultasi bagi para parpol tersebut. Menurutnya, mayoritas kekurangan dalam laporan itu karena parpol takut salah memasukkan data.

“Salah satunya berupa bantuan atribut kampanye dari parpol pusat seperti kaus parpol, topi, dan suvenir lainnya yang dicatat sebagai apa. Selain itu, juga iuran pembuatan baliho dari parpol pusat, provinsi, dan kabupaten yang harus dimasukkan di bagian apa. Ini memang rumit dan detail, sehingga masih ada parpol yang bingung memilahnya karena takut dobel data,” tuturnya.

Seusai masa perbaikan laporan dana kampanye, pihaknya akan mengumumkannya melalui website KPU Klaten dan beberapa media massa agar masyarakat bisa ikut mencermatinya. Menurutnya, hal itu untuk transparansi dana kampanye kepada masyarakat umum.

Sementara, Ketua KPU Klaten, Siti Farida, menambahkan KPU sering mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang penyusunan laporan dana kampanye kepada parpol. Namun, ia menduga seringnya pergantian anggota parpol yang bertugas menyusun dana kampanye menjadikan kendala tersendiri.

“Kami tidak kurang-kurang membantu parpol dalam menyusun laporan dana kampanye. Selain ada pelatihan beberapa kali, kami juga membuka konsultasi setiap jam kerja untuk membantu parpol dalam penyusunannya. Tapi, seringnya pergantian anggota parpol yang bertugas menyusun dana kampanye itu, yang menjadikan kendala bagi mereka,” katanya kepada Solopos.com, Minggu.

1024×768

2912aak1

 

 

Dana Kampanye

Penyusunan Rumit, Parpol Masih Kebingunan

 

KLATEN-Sebanyak 12 partai politik (parpol) peserta Pemilu Legislatif 2014 telah mengumpulkan laporan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Jumat (27/12). Namun dari laporan yang masuk, masih ada sejumlah parpol yang harus memperbaiki karena ada data yang salah atau kurang.

 

Anggota KPU Klaten, M. Anshori, mengatakan laporan pada 27 Desember 2012 tersebut berupa laporan perolehan sumber dana untuk kampanye. Sedangkan laporan yang berupa penggunaan dana kampanye maksimal dikumpulkan 2 Maret 2014.

 

“Dari batas waktu yang kami berikan pada 27 Desember, semua parpol telah mengumpulkan laporan dana kampanye yang berupa sumber pendapatan. Namun, dari semua laporan parpol tersebut, masih ada beberapa yang kurang lengkap atau yang salah sehingga perlu perbaikan sebelum diumumkan ke publik,” katanya saat dihubungi Espos, Minggu (29/12).

 

Ia menambahkan perbaikan itu dilakukan hingga 30 Desember dan KPU membuka konsultasi bagi para parpol tersebut. Menurutnya, mayoritas kekurangan dalam laporan itu karena parpol takut salah memasukkan data.

 



“Salah satunya berupa bantuan atribut kampanye dari parpol pusat seperti kaos, topi, dan souvenir lainnya yang dicatat sebagai apa. Selain itu, juga iuran pembuatan baliho dari parpol pusat, provinsi, dan kabupaten yang harus dimasukkan di bagian apa. Ini memang rumit dan detail, sehingga masih ada parpol yang bingung memilahnya karena takut dobel data,” tuturnya.

 

Seusai masa perbaikan laporan dana kampanye, pihaknya akan mengumumkannya melalui website KPU Klaten dan beberapa media massa agar masyarakat bisa ikut mencermatinya. Menurutnya, hal itu untuk transparansi dana kampanye kepada masyarakat umum.

 

Sementara, Ketua KPU Klaten, Siti Farida, menambahkan KPU sering mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang penyusunan laporan dana kampanye kepada parpol. Namun, ia menduga seringnya pergantian anggota parpol yang bertugas menyusun dana kampanye menjadikan kendala tersendiri.

 

“Kami tidak kurang-kurang membantu parpol dalam menyusun laporan dana kampanye. Selain ada pelatihan beberapa kali, kami juga membuka konsultasi setiap jam kerja untuk membantu parpol dalam penyusunannya. Tapi, seringnya pergantian anggota parpol yang bertugas menyusun dana kampanye itu, yang menjadikan kendala bagi mereka,” katanya kepada Espos, Minggu.(Ayu Abriyani K.P.)

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya