SOLOPOS.COM - Arianti Dewi, caleg DPR dari Partai Golkar, saat berkunjung ke Soga Resto, Selasa (11/12/2013) malam. Politikus Partai Golkar ini bakal menjajal panggung ketoprak di TBS Solo, Jumat (13/12/2013) malam. (Mahardini Nur Afifah)

Solopos.com, SOLO — Kesibukan calon anggota legislatif (caleg) Partai Golkar yang mencalonkan diri untuk duduk di kursi DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah, Arianti Dewi, kini bertambah. Dewi, sapaan akrabnya, tak hanya menjalani kampanye keliling Solo, Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo. Politikus Partai Golkar ini juga disibukkan dengan aktivitas berlatih ketoprak sepekan dua kali.

Kesibukan tambahan Dewi ini rupanya telah dilakoni sejak November lalu. Dewi bersama Komunitas Ketoprak Muda Solo dan Komunitas Perempuan Lintas Profesi sedang mempersiapkan pementasan ketoprak berjudul Klenting Kuning Dewi Pinilih. Pementasan ini bakal digelar untuk umum di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah yang lebih kondang dengan sebutan Taman Budaya Surakarta (TBS), Jumat (13/12/2013) malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam pertunjukan besutan sutradara Gigok Anurogo ini, Dewi kebagian peran sebagai Klenting Kuning. Meskipun peran yang ia mainkan tidak mendominasi sepanjang pertunjukan, namun Dewi tetap giat berlatih agar penampilannya di atas panggung ketoprak kelak bisa maksimal.

Ditemui wartawan di Soga Resto Solo, Selasa (10/12/2013) malam, Arianti Dewi membeberkan keterlibatannya di dunia seni pertunjukan tradisional ini. “Saya diajak teman-teman untuk ikut main ketoprak. Saya langsung setuju saja. Latihan ketoprak dan persiapan pementasan ini jadi hiburan tersendiri untuk saya [di sela kesibukan kampanye]. Ini given [pemberian],” urai Dewi.

Perempuan Solo kelahiran 27 September 1972 ini menuturkan dirinya sudah akrab dengan seni tradisional seperti tari dan ketoprak sejak belia. Alhasil ketika diajak main ketoprak di Solo, dirinya mengaku tidak terlalu terkejut.

“Selama di Jakarta sesekali saya diajak main menjadi bintang tamu ketoprak. Itu saya lakukan untuk mendukung pelestarian seni tradisional. Karena sudah ada basic [menari Jawa] dan dulu sering diajak nonton ketoprak di Balekambang, jadi tidak kaget,” beber perempuan yang berdomisili di Jakarta ini.

Sutradara sekaligus penulis naskah pementasan, Gigok Anurogo, menambahkan pementasan yang melibatkan 50 orang ini sengaja dihelat untuk memperingati hari ibu. Menurutnya, cerita garapan bertema pemberdayaan perempuan ini bisa mempertegas peran perempuan yang tak sekadar menjadi kanca wingking.

“Pertunjukan ini melibatkan politikus, pengusaha, istri prajurit, hingga seniman. Masing-masing akan menyuarakan kondisi masyarakat sesuai disiplin ilmunya masing-masing. Kondisi politik, ekonomi, dan sosial ibu rumah tangga selama ini belum sesuai dengan peran perempuan sesungguhnya,” terangnya.

Menurut Gigok, dalam pementasan ini dirinya memberikan porsi pemeranan sesuai dengan kapasitas kemampuan pemeran. “Dalam memberikan peran, saya lihat kapasitas. Seperti Mbak Dewi, saya lihat ternyata beliau bisa main. Banyak sekali yang ingin ikut pertunjukan ini, tapi memang beberapa terpaksa ditolak agar pementasan bisa berjalan lancar,” katanya.

Selain menyoal peran ganda perempuan masa kini, Gigok juga akan menyelipkan kritik atas kasus pelecehan perempuan yang dilakukan penyair Sitok Srengenge. “Salah satu adengan nanti ada adegan Yuyu Kangkang. Dia penggambaran lelaki yang arogan. Di sini saya munculkan simbol itu. Di lingkungan seniman, Sitok Srengenge memang dihargai, tapi sebagai rekan sesama seniman saya kecewa dengan sikap arogannya yang melecehkan perempuan,” ujarnya.

Selain Arianti Dewi, sejumlah pengisi acara yang akan mendukung pertunjukan ini antara lain Ita Sasmita (pengusaha asal Klaten), Nasrin Santoso (pengusaha batik asal Solo), Anita Sari (pengacara), dan Atik Wahyuningsih (politikus Partai Golkar).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya