Solopos.com, WONOGIRI — Isu calon anggota legislatif (caleg) melakukan kampanye bersama dengan caleg dari partai politik (parpol) alias “selingkuh” menerpa caleg DPRD Wonogiri dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Dikabarkan, caleg tersebut menggalang dana dengan menggandeng caleg DPRD Provinsi dan DPR, namun dari parpol lain. Namun, jajaran pengurus DPD Partai Golkar Wonogiri dengan tegas telah meminta caleg tidak “selingkuh” kendati dengan alasan untuk mendapatkan dana kampanye.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Hal itu ditegaskan Ketua DPD Golkar Wonogiri, Edy Sanstoso, saat memimpin jajarannya melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Wonogiri, Minggu (20/10/2013).
Edy mengatakan caleg Golkar harus menjunjung tinggi kebersamaan dengan sesama caleg Golkar, serta dilarang saling menjatuhkan.
Menurut Edy, terlepas dari benar atau tidaknya isu itu, pihaknya bersikap tegas dengan melarang praktik “selingkuh” demi mencari dana kampanye tersebut.
“Sekalipun biaya kampanye disokong caleg partai lain itu, ini sangat merugikan kami. Dan, harus dihentikan,” tegas dia, kepada wartawan, Minggu.