SOLOPOS.COM - Pemilu 2014 (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SRAGEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen memasang target partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mencapai 90%. Untuk itu, mereka memasang relawan demokrasi (Relasi) KPU untuk menyerang lima kelompok sasaran.

Partisipasi pemilih di Kabupaten Sragen pada Pilgub Jateng sekitar 52%. Persentase itu tergolong sedang apabila dilihat dari partisipasi terendah di Jateng sekitar 43% dan tertinggi 80%. Sedangkan partisipasi pemilih di Kabupaten Sragen pada Pileg 1999 mencapai 72%. Jumlah itu tergolong biasa apabila menilik persentase partisipasi pemilih di Jateng sekitar 70%.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Anggota KPU Kabupaten Sragen Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Dodok Sartono, menanggapi itu mengatakan memasang target 90% pada Pileg 2014. Dia optimis mencapai target apabila relawan demokrasi (Relasi) bekerja maksimal.

Dodok memaparkan KPU Sragen melakukan seleksi Relasi. Seleksi administrasi menyatakan 37 orang dari total 72 pendaftar lolos seleksi. Seleksi wawancara menggugurkan lima orang dari 37 orang karena tidak hadir. Selanjutnya KPU Kabupaten Sragen akan memilih 25 orang sesuai kriteria dan kebutuhan.

Dodok menjelaskan Relasi sebagai garda depan KPU. Mereka digadang-gadang membantu sosialisasi kepada masyarakat ihwal pendidikan politik terutama Pileg tahun 2014. Tujuan utama adalah meningkatkan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu dia menyebut lima kelompok sasaran menjadi fokus sosialisasi yakni komunitas agama, komunitas difabel, komunitas perempuan, komunita terpinggir dan pemilih pemula.

“Kami fokus lima kelompok mengacu rekomendasi pusat. Komunitas pemilih pemula, perempuan dan agama jadi prioritas. Itu bukan mengesampingkan komunitas lain tetapi soal potensial. Masing-masing komunitas digarap lima anggota Relasi supaya fokus,” kata Dodok di Kantor KPU Sragen, Jumat (8/11/2014).

Lebih lanjut mereka akan mengadakan MoU dengan Dinas Pendidikan menyasar pemilih pemula dan organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Sragen menyasar komunitas agama dan perempuan. Namun dia enggan membicarakan teknis karena pembahasan menunggu Relasi terbentuk. Relasi digadang-gadang aktif Januari 2014.

Ketua KPU Kabupaten Sragen, Ngatmin Abbas, menambahkan Relasi diharapkan meningkatkan partisipasi, kesadaran pemilih dan kualitas demokrasi. Namun dia mengaku terkendala perantau yang kemungkinan besar tidak pulang saat Pileg 2014.

“Demokrasi berkualitas. Kami mengoptimalkan sosialisasi dan kerja sama dengan komunitas. Demi menekan tingkat golput, meningkatkan partisipasi kelompok pemilih dan lain-lain. Relasi harus mampu menggenjot pencapaian target partisipasi pemilih. Caleg dan parpol pun harus terlibat karena daya tarik parpol dan caleg berpengaruh,” ujar Ngatmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya