SOLOPOS.COM - Logo Pemilu 2014 (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, WONOGIRI — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Wonogiri menemukan 5.580 data bermasalah dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 versi KPU Wonogiri. Perubahan DPT oleh KPU sekaligus laporan adanya DPT bermasalah sesuai pantauan Panwaslu itu menjadi pembahasan dalam rapat pleno DPT yang dihelat di Kantor KPU Wonogiri, Jumat (1/11/2013).

Dari 5.580 nama dalam DPT bermasalah itu, Panwaslu menemukan ada 345 orang yang sudah meninggal dunia namun masih terdata. Selain karena meninggal dunia, Panwaslu juga mencatat 3.328 nama tidak memiliki nomor kartu keluarga (NKK) dan sisanya tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Panwaslu Wonogiri, Tulus Premana Edi, menyebutkan temuan pihaknya akan disampaikan kepada KPU dan diharapkan jadi pertimbangan untuk mengoreksi DPT. Di sisi lain, Tulus mengakui data yang disampaikan KPU belum lengkap karena ada data dari satu kecamatan yang belum masuk, yaitu Kecamatan Wonogiri.

Untuk itu, dia meminta jajaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Wonogiri lekas menyampaikan data agar segera diproses bersama data kecamatan lain. “Karena sudah melewati deadline, data yang kami serahkan ke Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah belum termasuk Kecamatan Wonogiri. Tapi kami harap segera bisa disusulkan agar bisa diproses bersama KPU,” ujar Tulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya