SOLOPOS.COM - Pemilu 2014 (kesbangpol.kemendagri.go.id)

Solopos.com, SOLO — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo mengkritik Satpol PP yang tidak segera bergerak menertibkan pelanggaran atribut kampanye Pemilu Legislatif 2014. Lambatnya penertiban dikhawatirkan memicu penumpukan pelanggaran di sejumlah wilayah.

Ketua Panwaslu, Sri Sumanta, menegaskan tongkat estafet penertiban atribut kampanye kini berada di Satpol PP. Dia menilai Satpol PP seharusnya sudah bergerak pascapemberian rekomendasi titik pelanggaran beberapa pekan lalu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dalam rekomendasi itu, terdapat sekitar 4.000 pelanggaran atribut kampanye yang tersebar di puluhan titik di Kota Solo. “Penertiban alat peraga sekarang menjadi wewenang tim yang dikomando Satpol PP. Kami sudah memberi rekomendasi, harapannya segera ada eksekusi,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (2/12/2013).

Sumanta mengatakan resistensi penertiban atribut kampanye bakal semakin besar jika terus ditunda. Pasalnya, atribut kampanye calon anggota legislatif (caleg) maupun partai politik (parpol) terus bertambah tiap hari sehingga rawan penumpukan pelanggaran. Sumanta memastikan atribut kampanye pemilu legislatif terus meningkat seiring Hari Raya Natal dan Tahun Baru. “Bakal semakin banyak caleg yang memasang atribut ucapan selamat dan sebagainya. Kalau didiamkan terus bisa semakin menjamur, ini saja [pelanggaran] sudah ribuan,” ucap dia.

Pihaknya meminta Satpol PP tak berkutat dengan persoalan anggaran terkait rencana penertiban tersebut. Menurut Sumanta, selama ini Satpol PP cenderung lambat menyikapi pelanggaran atribut kampanye lantaran minimnya dana operasional. “Jangan hanya berkutat di sisi anggaran. Tim penertiban kan sudah dibentuk dan diperkuat perwali, tentu di sana ada anggaran,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Solo, Sutarjo, menampik masalah anggaran menjadi kendala dalam penertiban. Menurut Sutarjo, anggaran penertiban bisa diambil dari dana penegakan perda. “Itu nanti saya urus, tidak menjadi kendala,” ujarnya.

Pihaknya mengklaim selama ini masih menyiapkan personel untuk penertiban. Pasalnya, sejumlah anggota kini masih fokus pada kegiatan lain seperti penertiban cukai rokok. “Kami perkirakan Rabu (4/12/2013) atau Kamis (5/12/2013) personel sudah siap. Nanti tim akan bergerak per kecamatan,” kata dia.

Selain Satpol PP, unsur tim yang akan dilibatkan yakni Dinas Tata Ruang Kota, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dan Polresta. Tim tersebut didampingi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo dan Panwaslu dalam kegiatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya