Soloraya
Senin, 31 Juli 2023 - 16:39 WIB

Pemilu 2024, Tokoh PMS Solo Minta Masyarakat Jangan Mau Diadu Domba

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan Panitia Natal 2022 dan Panitia Bersama Imlek 2023 Sumartono Hadinoto. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO—Semangat untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 secara aman damai dan penuh suka cita terus berdatangan dari tokoh masyarakat Kota Solo.

Mereka sepakat dengan seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Pemilu 2024 menjadi ajang pesta demokrasi masyarakat. Sebuah pesta yang mestinya melahirkan kebahagiaan, bukan ketegagan-ketegangan maupun tekanan.

Advertisement

Seperti disampaikan tokoh Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono Hadinoto, saat diwawancara wartawan, Senin (31/7/2023). Dia berharap kompetisi politik oleh para pelakunya dilakukan secara sehat, damai dan sejuk.

“Tentunya masyarakat harus bergembira dengan agenda pesta demokrasi ini. Di sisi lain, dengan bertambah atau berjalannya waktu ke waktu, semakin membuat kita dewasa, karena belajar dari semua pengalaman yang terjadi,” tutur dia.

Sumartono meyakini masyarakat Solo sudah semakin cerdas dalam menentukan pilihan diantara figur calon pemimpin yang ada. Parameter penilaian calon pemimpin menurut dia merujuk kepada latar belakang figur, visi maupun misinya.

Advertisement

“Jangan sampai kita mudah diadu domba. Apalagi bila menyangkut intoleransi dan radikalisme. Kita juga jangan sekali-kali mudah diprovokasi, yang justru dapat memecah belah bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa harus kita jaga,” ujar dia.

Pegiatan kemanusiaan yang aktif di organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Solo itu meyakini Pemilu 2019 telah menjadi pelajaran berharga bangsa. Betapa saat itu polarisasi yang terjadi begitu kuat, dan meretakkan hubungan bersama.

Berbekal pengalaman itu, menurut Sumartono, mestinya kompetisi politik Pemilu 2024 mengedepankan kampanye positif, tidak menjelek-jelekkan lawan. Sebab masyarakat pemilih tidak akan lagi termakan dengan isu-isu negatif.

Advertisement

“Namanya belajar itu butuh waktu dan proses. Kita sudah mengalami berkali-kali pemilu. Apalagi saya sudah 67 tahun ini berkali-kali mengalami pesta demokrasi. Tentunya kita semakin hari harus semakin bijaksana dalam bersikap,” seru dia.

Sumartono berharap tahapan demi tahapan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif. “Hal itu penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat karena bangsa ini semakin besar dan luar biasa,” tandas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif