SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Rumah Sewa DPU Kota Solo, Toto Jayanto kepada Espos, Minggu (27/6). “Perbandingannya satu banding tiga. Awalnya tidak banyak, semakin lama ternyata yang suka tambah banyak,” katanya. Tingginya minat ini, katanya, karena kemudahan fasilitas dan harganya yang terjangkau. Dengan biaya sewa sekitar Rp 150.000- Rp 200.000 tiap bulan, warga dapat menempati sebuah rumah, lengkap dengan fasilitas listrik dan air.
Untuk Rusunawa Begalon 2 di Panularan, Laweyan, ada 300-an warga yang mendaftar. Padahal rumah yang tersedia hanya 96 rumah. Demikian halnya Rusunawa di Jurug yang memiliki 72 kamar, sudah banyak yang antre memesan. Meski pihaknya belum membuka pendaftaran secara resmi, namun sudah ada 150-an warga menyatakan berminat.
m86