Soloraya
Jumat, 21 April 2023 - 13:46 WIB

Pemkab Adakan Salat Idulfitri di Alun-Alun Sragen Sabtu 22 April 2023

Galih Aprilia Wibowo  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemkab Sragen akan mengadakan Salat Idulfitri di Alun-Alun Sasono Langen Putro pada Sabtu (22/4/2023). (sragenkab.go.id)

Solopos.com, SRAGEN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen bakal menggelar Salat Idulfitri bersama Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Suroto di sekitar Alun-Alun Sasono Langen Putro, Sragen pada Sabtu (22/4/2023) besok. Bupati memperkirakan lokasi tersebut mampu menampung lebih dari 20.000 jemaah.

Hal ini diungkapkan Yuni, sapaan akrab Bupati, di pos pengamanan exit Tol Sragen, di simpang Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, pada Kamis (20/4/2023).

Advertisement

Imam Salat Idulfitri tersebut adalah K. Ali Muhson dan Khatib, Muh. Nursalim. Salat Idulfitri tersebut akan digelar mulai pukul 06.15 WIB. Yuni mengaku pihaknya telah mempersiapkan semua hal untuk kelancaran Salat Idulfitri besok.

“Saya kira lebih banyak [jemaah] karena volume kendaraan sudah banyak warga sragen yang saudara sudah pada kembali. Kami persiapannya juga lebih daripada tahun lalu, soundsystem-nya, mudah-mudahan lancar sudah kami tes, gladi bersih, juga kualitas sound system bisa menjangkau,” terang Yuni.

Yuni memperkirakan kapasitas lokasi Salat Idulfitri yang telah dipersiapkan bisa menampung lebih dari 20.000 orang, karena lokasi yang dipersiapkan tidak hanya di kawasan alun-alun saja, namun juga memanfaatkan jalan raya di Sragen.

Advertisement

Seperti diketahui, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan Lebaran 1 Syawal 1444 Hijriah dan pelaksanaan Salat Idulfitri 2023 dilaksanakan pada Sabtu (22/4/2023), berdasarkan sidang isbat pada Kamis (20/4/2023) petang.

“Tadi kami agak terlambat karena menunggu laporan dari Aceh,” kata dia, dalam konferensi pers seusai sidang isbat disiarkan langsung via Youtube resmi Kementerian Agama (Kemenag).

Menag kemudian menjelaskan Indonesia bersama-sama negara di ASEAN telah menyepakati kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) untuk menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah.

Advertisement

“Berdasarkan pengamatan, hilal tidak memenuhi kriteria MABIMS yang baru. Tidak ada laporan [petugas pengamatan] yang melihat hilal. Sehingga secara mufakat, kami menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah pada Sabtu (22/4/2023),” beber Menag.

Ia meminta masyarakat menghargai perbedaan dan mengutamakan toleransi terhadap perbedaan yang ada, mengingat ada umat Islam lain yang telah lebih dahulu menjalankan Salat Idulfitri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif