Klaten (Espos)–Seluruh peralatan pintu air pada bendung sungai di Kabupaten Klaten bakal dipermanenkan dengan dilas baja. Hal itu diupayakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat untuk mengantisipasi aksi pencurian yang akhir-akhir ini marak terjadi di sejumlah pintu air.
Sebagai langkah awal, pengelasan peralatan pintu air pekan ini dilakukan di Bendung Wantil, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Seperti diketahui, sejumlah drat dan kuningan pintu air di Bendung Wantil raib. Akibatnya, pintu air yang macet hanya bisa dibuka tutup dengan cara didongkrak secara manual oleh warga.
Kabid Sumber Daya Air DPU Klaten, Juwito, Kamis (11/2), mengungkapkan, semua pintu air, baik yang peralatannya sudah hilang atau belum akan dibuat permanen.
“Dengan dilas baja pencuri tidak akan mungkin mengambil grat, lempeng kuningan, atau mur pintu air dengan mudah,” ungkapnya, di Klaten.
Untuk tahap awal, lanjut dia, yang akan dipermanenkan adalah pintu air di bendung besar yang keberadaannya sangat vital.
Selanjutnya, pintu air di semua jaringan irigasi juga akan dikerjakan. Menurutnya, dalam tahun anggaran 2010 ini, seluruh pintu air yang jumlahnya mencapai 400-an unit diupayakan bisa tertangani seluruhnya.
rei