Soloraya
Selasa, 25 Agustus 2009 - 18:32 WIB

Pemkab awasi Perusda Percetakan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen melakukan pengawasan terhadap Perusda percetakan dalam beberapa waktu terakhir. Pengawasan yang dilakukan berupa pemberian pembinaan khusus, lantaran target yang dicapai masih berada di bawah sejumlah Perusda lainnya.

Menurut  Kepala Bagian Badan Pemberdayaan Usaha Milik Daerah (BPUMD) Sragen, Suparmin kondisi tersebut diketahui dari pengamatan laporan tiga bulanan yang diterimanya.

Advertisement

Diharapkan, dengan pemberian pembinaan khusus dapat membantu memperlancar kinerja percetakan sekaligus nantinya diarahkan agar mampu mengimbangi perolehan Perusda lainnya.

“Target pendapatan Perusda di Sragen tahun 2008 mencapai Rp 3 miliar. Sedangkan, tahun ini naik sekitar 10 %. Dari total Perusda yang ada, saya pikir seluruhnya sudah memenuhi target. Hanya, untuk mengamankan keberadaan percetakan, kami perlu melakukan pembinaan khusus, lantaran perolehan targetnya masih berada di Perusda yang lain,” ulasnya tanpa menyebutkan data yang detail saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/8).

Dia mengatakan, kendala utama yang dihadapi percetakan adalah kondisi Sumber Daya Manusia (SDM), orderan, dan ketatnya persaingan di wilayah Sragen. Untuk itu, perlu diadakan pembinaan dan jika memang diperlukan diadakan pembinaan penambahan penyertaan modal.

Advertisement

Sampai saat ini, total Perusda di Bumi Sukowati hampir mencapai 10 Perusda. Perusda di Sragen dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian perbankan terdiri atas, BKK Sragen, BKK Karangmalang, BPR Joko Tingkir, dan BPR Syariah Sukowati. Di samping itu, terdapat bagian nonperbankan yang meliputi PDAM, percetakan, perbengkelan terpadu, PD PAL, dan unit pertokoan Sukowati Jaya.

pso

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif