SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/bisnis Indonesia)

WONOGIRI--Pemkab Wonogiri akan memberi bantuan Rp1 Miliar untuk anak yatim piatu dalam bentuk tabungan pendidikan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Program ini merupakan program khusus dari badan amil zakat daerah (Bazda) Kabupaten Wonogiri pada 2013. Rencananya, setiap anak akan mendapat bantuan minimal Rp1 juta.

Sekda Wonogiri, Budisena, mengatakan bantuan itu untuk meringankan biaya pendidikan anak yatim piatu se-Kabupaten Wonogiri. Selain itu, juga menjadi sosialisasi kepada masyarakat terkait kegiatan Bazda.

“Kami berharap seluruh PNS, anggota DPRD, unsur pimpinan daerah, BUMD, BUMN dan swasta saling membantu dalam pengumpulan dana. Kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” katanya saat sambutan dalam acara Sosialisasi Wonogiri Peduli Yatim Piatu di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (15/1/2013).

Budisena yang juga Ketua Bazda Kabupaten Wonogiri menambahkan pengumpulan dana tersebut bisa diangsur empat kali mulai Februari hingga Mei 2013.

Rinciannya, 299 PNS golongan I ditarik Rp20.000/orang, 2.714 PNS golongan II ditarik Rp40.000/orang, 3.900 PNS golongan II ditarik Rp80.000/orang dan 4.196 PNS golongan IV ditarik Rp100.000/orang. Selain itu, 46 anggota DPRD ditarik Rp100.000/orang, unsur pimpinan daerah ditarget Rp10 juta dan BUMD/BUMN/serta swasta ditarget Rp189.260.000.

Menurut Budisena, bantuan itu akan diberikan pada 5 Mei di Lapangan Krida Bakti Wonogiri. Saat itu, Pemkab juga berencana menggelar pengajian akbar. Sementara Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, menyatakan program itu merupakan ide dan gagasan pribadi yang ditindaklanjuti oleh Bazda.

Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto (Dok/JIBI/SOLOPOS)

“Bagi sebagian orang, hal itu tidak lazim di Pemerintahan. Tapi, saya ingin mengajak semua pihak untuk meningkatkan lagi rasa kepedulian kepada sesama yang membutuhkan bantuan,” katanya saat sambutan, Selasa.

Di sisi lain, Kabag Kesra Setda Wonogiri, Maryanto, menyatakan saat ini ada 514 anak yatim piatu yang sudah terdata. “Jumlah itu belum final, kami masih mendata lagi karena ada beberapa kecamatan yang belum memberikan data jumlah anak yatim piatu yang perlu dibantu,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Menurutnya, beberapa kriteria anak yatim piatu yang perlu dibantu di antaranya masih bersekolah dan berasal dari keluarga yang tidak mampu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya