SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KLATEN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana menaikkan nilai sumbangan dari PT Tirta Investama (PT TI), perusahaan produsen air minum dalam kemasan yang berdiri di Kecamatan Polanharjo.
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Klaten, Edy Hartanta saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (3/1/2012), mengatakan tahun 2011 jumlah sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) dari PT TI senilai Rp 12,45 miliar. Tahun 2012, Pemkab Klaten berharap sumbangan dari pihak ketiga atas pemanfaatan air di mata air Sigedang di Polanharjo itu bisa dinaikkan. “Kami berharap ada kenaikan sumbangan. Kalau tidak PT TI tidak berkenan, minimal nilainya sama dengan tahun kemarin,” terang Edy.
Edy mengakui, upaya menaikkan sumbangan PAD dari pihak ketiga tidaklah mudah. Pasalnya, kenaikkan sumbangan itu harus dibicarakan antara kedua belah pihak. Hingga kini, pihaknya masih menyiapkan draf rencana kenaikan sumbangan tersebut sebelum membicarakannya kepada managemen PT TI. “Ini sumbangan, bukan pajak. Kalau pajak ada rumus tersendiri dalam menentukan besarannya. Kalau sumbangan ya harus dibicarakan antara kedua belah pihak,” tandas Edy.
Sementara itu, Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) PT TI, Nurdin Suyono saat dihubungi melalui telepon enggan mengangkatnya. Saat Solopos.com mengirimkan pesan pendek kepadanya, Nurdin mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena belum membicarakannya dengan manajemen. “Kami belum bisa memberikan tanggapan apa-apa,” tuturnya dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com.
(JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)