SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Solopos.com)--Pemkab tampaknya serius ingin menata ulang kota Boyolali. Bangunan rumah tahanan (Rutan) Boyolali termasuk salah satu yang terkena dampak penataan.
Wacana pemindahan Rutan sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu. Pemkab sudah melakukan koordinasi dengan pihak Rutan, dalam hal ini pendataan luas bangunan dan jumlah narapida. Rencana pemindahan Rutan itu dibenarkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Boyolali, Moeljoto, ketika ditemui Solopos.com di Kantor Bappeda, Jumat (2/12/2011).
Moeljoto mengatakan ada dua alasan mengapa lokasi rutan perlu dipindahkan. Yang pertama karena Rutan tersebut sudah over capacity alias kelebihan kapasitas. Alasan kedua adalah ke depannya Pemkab berencana mengubah kawasan yang kini menjadi lokasi rutan, di Jalan Merbabu, menjadi kompleks alun-alun.
“Memang Pemkab punya rencana memindahkan lokasi Rutan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Rutan untuk membahas hal ini. Petugas dari Bappeda sudah melakukan pendataan. Rutan tersebut sudah over capacity, bahkan sering tahanan dititipkan di tempat lain. Ke depannya memang ada wacana untuk membuat alun-alun di wilayah situ. Jadi dari sekitar Rutan sampai ke timur,” kata Moeljoto.
Mengenai lokasi baru untuk relokasi Rutan, Moeljoto mengaku Pemkab masih mengkajinya. Pemkab juga belum melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Hukum dan HAM, sebagai instansi yang membawahi Rutan.
(yms)