SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelantikan pejabat pemerintah. (Dok Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemkab Boyolali menggelar seleksi terbuka calon Sekretaris Daerah atau Sekda untuk menggantikan Masruri yang akan pensiun pada 1 November 2023 mendatang. Seleksi sudah dimulai dengan pengumuman pada Kamis (3/8/2023).

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BK2D) Boyolali, Waskitho Rahardjo, mengatakan Masruri akan pensiun pada 1 November 2023. Selanjutnya, ia mengungkapkan Pemkab telah membentuk panitia seleksi (pansel) calon Sekda pengganti Masruri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Waskitho mengatakan untuk seleksi terbuka jabatan tinggi pratama memang dilakukan melalui pansel. Ia menjelaskan pansel tersebut diketuai Sekda Jawa Tengah, Sumarno. Beberapa anggota pansel antara lain dari akademisi.

“Tugas pertama pansel nanti seleksi administrasi dan seleksi uji gagasan dari peserta. Kemudian nanti ada wawancara dengan pansel,” jelas dia kepada Solopos.com, Jumat (4/8/2023) sore.

Waskitho menyampaikan informasi seleksi terbuka calon Sekda Boyolali telah dipublikasikan di laman boyolali.go.id. Pada laman tersebut terdapat surat pengumuman Nomor 047/PANSEL/VIII/2023 tentang Seleksi Terbuka dan Kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2023.

Ia membeberkan salah satu syarat bagi pendaftar jabatan Sekda adalah usia maksimal yaitu 56 tahun per 1 Desember 2023 untuk calon yang sedang atau pernah menduduki jabatan administrator atau fungsional madya.

Kemudian, usia paling tinggi 58 tahun per 1 Desember 2023 untuk calon yang sedang atau pernah menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama sepanjang yang bersangkutan menyatakan kesediaan tidak mengajukan permohonan masa persiapan pensiun ketika diangkat menjadi Sekda.

Lebih lanjut, Waskitho mengatakan seleksi calon Sekda Boyolali tidak hanya terbuka untuk internal Pemkab Boyolali. “Ini kan sifatnya terbuka, jadi tidak hanya dari Pemkab Boyolali. Nanti bisa ASN [Aparatur Sipil Negara] dari luar Boyolali. Biasanya ya dari internal [Pemkab Boyolali] tapi tidak menutup peluang untuk yang lain,” jelas dia.

Saat disinggung terkait siapa pejabat Pemkab Boyolali yang potensial menggantikan Sekda Masruri, Waskitho mengaku belum mengecek umur masing-masing pejabat sehingga belum bisa menjawab. Terkait sudah adakah pendaftar jabatan Sekda Boyolali, Waskitho mengungkapkan belum mengecek karena ia sedang bertugas di Jakarta.

Sementara itu, berdasarkan surat pengumuman dari pansel, berikut jadwal pendaftaran dan tahapan seleksi Sekda Boyolali:

3-17 Agustus 2023: Pengumuman
3-17 Agustus 2023: Pendaftaran secara daring dan penerimaan berkas kelengkapan persyaratan pelamar
18 Agustus 2023: Seleksi administrasi
19 Agustus 2023: Pengumuman hasil seleksi administrasi
21-22 Agustus 2023: Uji kompetensi atau asesmen
24 Agustus 2023: Uji gagasan tertulis atau pembuatan makalah
25-26 Agustus 2023: Presentasi dan wawancara akhir
28 Agustus 2023: Pengumuman hasil uji kompetensi
28 Agustus 2023: Penelusuran rekam jejak calon
29 Agustus 2023: Uji kesehatan
30 Agustus 2023: Pengumuman hasil akhir tiga besar
30 Agustus 2023: Penyerahan hasil seleksi terbuka dan kompetitif jabatan tinggi pratama ke Bupati Boyolali
31 Agustus 2023: Koordinasi hasil seleksi kepada Gubernur Jawa Tengah
4 September 2023: Laporan proses pelaksanaan dan hasil seleksi terbuka kepada Kepala ASN
1 November 2023: Pelantikan dan pengambilan sumpah janji.

Jadwal tersebut bisa berubah sewaktu-sewaktu dan akan disampaikan di laman www.boyolali.go.id. Terkait syarat dan ketentuan lain juga tersedia di laman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya