SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)
Boyolali (Solopos.com)–Pemkab Boyolali terus berupaya mengurangi jumlah pengangguran di wilayahnya. Salah satu cara untuk meminimalisir angka pengangguran ini dengan menggelar job fair yang akan digelar Jumat-Sabtu (23-24/9/2011) mendatang.
Belasan perusahaan akan mengikuti job fair yang digelar di Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), Siswodipuran, Boyolali Kota tersebut.
Perusahaan-perusahaan tersebut kebanyakan berasal dari industri lokal di Boyolali. Job fair untuk kali pertama didominasi perusahaan lokal yang banyak bergerak di bidang garmen.
“Permintaan tenaga kerja ke industri garmen lokal sangat banyak. Kami sekadar memfasilitasi warga yang tengah mencari pekerjaan,” ujar Kasi Penempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Boyolali, Suparso saat ditemui Espos di kantornya baru-baru ini.
Menurutnya, perusahaan yang akan meramaikan bursa lowongan pekerjaan ini adalah yang telah bermitra dengan pemerintah.
Suparso menambahkan industri garmen tengah merekrut tenaga secara besar-besaran. Sedangkan perusahaan di luar daerah seperti dari Sumatera ataupun Kalimantan menawarkan pekerjaan di bidang perkebunan, elektronik serta spare part.
“Pengunjung cukup datang dengan membawa persyaratan umum saat melamar pekerjaan. Mereka akan melakukan tes di tempat seperti wawancara dan sebagainya,” jelasnya.
Tercatat, Kabupaten Boyolali dipenuhi sebanyak 27.755 pengangguran pada tahun 2011 ini. Angka pengangguran di Boyolali ini jumlahnya naik 1% dibandingkan dengan tahun lalu. Sedangkan angka pengangguran tersebut sekitar 5,5% dari total jumlah penduduk yaitu sekitar 1 juta jiwa.
(rid)
