Soloraya
Rabu, 5 Oktober 2022 - 10:00 WIB

Pemkab Boyolali Gelar Pengajian Maulid Nabi, Sekda: Terbesar Usai Pandemi Reda

Redaksi Solopos  /  Nimatul Faizah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemkab Boyolali Gelar Pengajian Maulid Nabi, Sekda: Yang Bawa Bendera Duduk Belakang

BOYOLALI – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar pengajian akbar di Alun-Alun Kidul Boyolali, Sabtu (8/10/2022) malam.

Advertisement

Sekda Boyolali, Masruri, menjelaskan pengajian tersebut akan menghadirkan Azzahir atau Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dan Habib Hasan bin Abdurrahman Al Jufri.

“Nanti selawatannya itu Habib Zaenal Abidin dari Pekalongan, kemudian tausiahnya dari Habib Hasan Al Jufri dari Semarang,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com di Alun-Alun Kidul Boyolali, Rabu (5/10/2022).

Ia meminta semua elemen untuk meramaikan kegiatan tersebut, baik warga muslim atau non-muslim. Ia mempersilakan warga non-muslim untuk hadir karena acara pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW terdapat pula kaitannya dengan acara kebangsaan. 

Advertisement

“Ini acara [pengajian] terbesar setelah pandemi [mereda]. Jadi, kami memang harus imbang, wayangan ada, seni ada, pengajian juga ada,” terangnya.

Masruri menargetkan akan ada 10.000 warga yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan Pemkab Boyolali.

Saat disinggung mengenai pengamanan acara pengajian akbar tersebut, Masruri menyebutkan tak hanya dari personel Polri dan TNI yang ikut mengamankan, akan tetapi juga akan ada dari Banser dan Satpol PP.

Advertisement

Ia meminta nantinya warga yang datang untuk tertib sehingga acara berlangsung baik. Masruri juga meminta kepada warga yang membawa atribut seperti bendera untuk dapat duduk di barisan belakang. Hal tersebut agar tidak mengganggu penonton yang akan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Imbauannya untuk yang datang ke sini mengikuti Maulid Nabi, datanglah dengan hati yang bersih untuk merayakan hari kelahiran Nabi,” kata dia. (Ni’matul Faizah)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif