SOLOPOS.COM - Ilustrasi isolasi mandiri pasien covid-19. (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali lewat Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali memberikan paket bantuan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Boyolali, Masruri, kepada wartawan saat ditemui di sela-sela kegiatan penerimaan obor Pesonas 2022 pada Selasa (15/2/2022).
“Untuk warga yang menjalani isolasi mandiri [isoman], kami bekerja sama dengan jaga tangga di masing-masing desa untuk mengawasi yang positif. Kalau masyarakat minta bantuan ke jaga tangga ya jaga tangga membantu. Baru untuk warga isoman yang kategori miskin dibantu dari Dinsos dengan bantuan senilai Rp200.000 selama isoman,” ungkapnya.
Masruri mengatakan per Senin (14/2/2022) terdapat 65 penambahan kasus Covid-19 dan ada 31 orang dirawat dan 338 isoman.
Baca juga: 3 Guru dan 6 Murid Positif Covid-19, PTM SMPN 2 Boyolali Diganti PJJ
“Sebagian besar penambahan kasus dari perjalanan ya, ada transmisi lokal di situ. Sehingga saya mohon masyarakat untuk protokol kesehatannya diperketat lagi,” kata Masruri.
Sementara itu, Kadinsos Boyolali, Ahmad Gozali, mengatakan di tahun 2022 ini sudah ada 94 paket bantuan diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.
“Untuk warga yang menjalani isolasi mandiri bisa mengajukan permohonan jaminan hidup [jadup] lewat desa mengetahui camat. Jadi setiap KK menerima satu paket bantuan senilai Rp200.000,” jelas Gozali kepada Solopos.com.
Baca juga: Obor Pesonas 2022 Singgah, Boyolali Siap Kirim Kontingen ke Semarang
Ia mengatakan rincian paket bantuan tersebut adalah beras 10 Kilogram, minyak goreng satu liter, kecap satu botol, mi instan 10 bungkus, dan biskuit satu bungkus.