Soloraya
Senin, 30 Agustus 2021 - 17:58 WIB

Pemkab Boyolali Terus Ajak Warga Tertib Prokes Meski Hasil Survei BPS Sudah Baik

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi protokol kesehatan. [Shutterstock]

Solopos.com, BOYOLALI — Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Boyolali mengenai kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masuk kategori baik.

Meski begitu Pemkab Boyolali akan menindaklanjuti hasil survei itu dengan terus menggencarkan edukasi pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Boyolali yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Insan Adi Asmono, kepada wartawan, pekan lalu.

Baca Juga: Survei BPS Ungkap Warga Boyolali Cukup Patuh Terapkan Protokol Kesehatan

Advertisement

Baca Juga: Survei BPS Ungkap Warga Boyolali Cukup Patuh Terapkan Protokol Kesehatan

“BPS telah melakukan survei disiplin prokes [protokol kesehatan] di semua daerah, bukan hanya Boyolali. Mengenai hasilnya, Boyolali termasuk baik. Kami bersyukur BPS melakukan survei itu,” katanya, Kamis.

Menurut Insan, melalui survei tersebut, pemerintah daerah dapat menilai ketaatan masyarakat dalam menaati prokes. Meski dari hasil survei tersebut sebagian besar responden wilayah Boyolali sudah menerapkan prokes, edukasi disiplin prokes tetap perlu dilakukan.

Advertisement

Baca Juga: Laporan Kasus Dugaan Penipuan Arisan Online di Boyolali Makin Banyak

Deteksi Dini dan Percepatan Vaksinasi

Pada sisi lain ia mengatakan hal terpenting dalam penanganan Covid-19 selain penerapan prokes adalah upaya deteksi dini, penanganan hingga percepatan vaksinasi.

“Kata kuncinya adalah bagaimana upaya deteksi dini, penanganan, pengobatan yang tepat, kesiapan rumah sakit, termasuk gerakan vaksinasi ini dilakukan secara masif. Kata kuncinya itu. Dengan begitu ke depan perekonomian bisa digenjot kembali,” jelasnya.

Advertisement

Sebagai informasi, survei yang dilakukan BPS di Boyolali melibatkan 3.098 responden dengan beragam usia, latar belakang pendidikan, jenis kelamin dan pekerjaan.

Baca Juga: Delay Data Jadi Persoalan Tersendiri dalam Penanganan Covid-19

Hasilnya, untuk kedisiplinan memakai satu masker, sebanyak 91,7% responden sudah sering menggunakannya. Untuk pemakaian dua masker, sebanyak 64,2% sudah menggunakannya.

Advertisement

Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, sebanyak 82,7% sudah sering melakukannya. Kemudian dalam menjaga jarak minimal dua meter, sudah sering dilakukan oleh 75,4% responden. Dalam hal menghindari kerumunan, sebanyak 84,5% sudah sering melakukannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif