SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)--Pemkab diminta untuk segera mengisi kekosongan kepala sekolah (Kasek) di sejumlah sekolah. Pasalnya, kekosongan Kasek ikut menghambat aktivitas sekolah, terutama menyangkut penataan adiministrasi hingga penandatanganan ijazah.

Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMKN 3 Sukoharjo, Sukardi mengatakan sejak didirikan pada 2007 lalu, SMKN 3 Sukoharjo belum mendapatkan kepala sekolah definitif. Padahal, penyelenggaraan seleksi kepala sekolah di Dinas Pendidikan (Disdik) sudah dilakukan berulang kali.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kalau ikut seleksi (kepala sekolah-red), guru-guru sini sudah berulang-ulang kali ikut. Tapi kenapa juga belum diisi, kami tidak tahu,” papar Sukardi saat dijumpai wartawan di kantornya belum lama ini.

Dia melanjutkan, saat ini, Kepala SMKN 3 Sukoharjo diisi pejabat sementara (Plt). Plt Kepala SMKN 3 Sukoharjo diambilkan dari Kepala SMKN 2 Sukoharjo, yakni Sugiarno.

Sehingga, secara administratif, termasuk penandatanganan ijazah diserahkan Sugiarno. Sementara empat Wakil Kepala SMKN 3 Sukoharjo, yang terdiri atas Wakasek Kurikulum, Wakasek Humas, Wakasek Sarana dan Prasana, serta Wakasek Kesiswaan, bertugas membantu tugas-tugas sekolah, khususnya menyangkut kegiatan teknis di Keluarahan Parangjoro, Sukoharjo itu.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya