SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Solopos.com)--Sejumlah anggota DPRD Provinsi Jateng asal Wonogiri ikut prihatin dengan polemik panggung di Alun-alun Giri Krida Bakti yang belum juga selesai. Mereka menilai hal ini karena Pemkab kurang serius mencari solusi untuk menghentikan pro dan kontra soal panggung itu.
Kekurangseriusan itu, menurut mereka, terlihat dari belum terbentuknya tim kajian teknis yang sedianya ditugasi mengkaji panggung dari aspek hukum, estetika, kemanfaatan dan sebagainya, sehingga bisa diperoleh rekomendasi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kalau saya lihat sejauh ini, Pemkab terkesan kurang serius menangani persoalan panggung ini sehingga terus berkepanjangan. Karena itu, saya berharap Pemkab secepatnya membentuk tim kajian teknis,” ujar anggota Fraksi PDIP DPRD Jateng, Joko Purnomo, kepada wartawan, Minggu (13/3).
Terpisah, anggota DPRD Jateng dari Partai Amanat Nasional (PAN), Subandi PR juga menyerukan hal senada, yaitu agar Pemkab lebih serius menangani masalah panggung dengan segera membentuk tim kajian. “Dari yang saya baca di media massa, yang ada baru tim penertiban IMB. Sedangkan tim kajiannya malah belum terbentuk. Lha kapan mau selesainya?” katanya.
Berbeda dengan Joko Purnomo yang berharap panggung dipertahankan, Subandi justru memandang keberadaan panggung di alun-alun itu tidak tepat. Dia berharap panggung itu dipindahkan ke tempat lain.
shs