SOLOPOS.COM - Seorang pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Karanganyar, Selasa (8/2/2022) menandai area perdagangan di kawasan tersebu menjelang rencana pembukaan kembali Pasar Sabtu dan Pasar Minggu akhir pekan ini. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar bersiap membuka kembali Pasar Sabtu dan Pasar Minggu di kawasan Alun-alun Karanganyar sambil memantau situasi Covid-19. Saat ini sudah dilakukan pendataan ulang pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut.

Kepala Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar, Martadi mengatakan pembukaan kembali pasar rakyat itu rencananya dilakukan akhir pekan ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pasar Sabtu dan Pasar Minggu dulu kan pernah ditutup karena situasi Covid-19 saat itu mengkhawatirkan. Rencananya kami cabut SK [Surat Keputusan] penutupan itu agar bisa dibuka kembali tentunya jika nanti sudah benar-benar siap,” ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Seribuan Nama Dicoret dari Daftar Penerima BLT PKL Karanganyar, Kenapa?

Namun, mengingat saat ini kasus Covid-19 di Karanganyar meningkat, pihaknya masih mempertimbangkan pembukaan kedua pasar tersebut. “Sambil kita lihat situasinya bagaimana. Kalau sekiranya tidak memungkinkan, ya tentu kami pertimbangkan pencabutan SK penutupan pasar itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Disdagnakerkop UKM tengah menata area perdagangan bagi para PKL. Yakni dengan cara menyamakan luas area perdagangan sehingga lebih tertib dan teratur.

Mengenai jumlah pedagang, Martadi mengaku adanya penambahan. Ia mengatakan selama masih tersedia tempat, pedagang baru boleh berdagang di kawasan tersebut.

Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Alun-alun Karanganyar, Mulyono, mengaku sudah mendata ulang PKL menjelang pembukaan kembali Pasar Sabtu dan Pasar Minggu. Pendataan dimaksudkan untuk mempermudah penataan dan pengaturan.

Baca Juga: Mulai Senin, Pedagang Kuliner Karanganyar Boleh Jualan dan Layani Makan di Tempat

Dari hsil pendataan itu terdapat penambahan sekitar 200 pedagang baru. Sebelumnya hanya ada sekitar 500 pedagang, kini sekitar 700 pedagang. “Itu pedagang dari dalam maupun luar Karanganyar. Kalau sekarang sudah tidak ada pendaftaran lagi karena sepertinya tempatnya sudah penuh,” ujarnya.

Mulyono menambahkan, akan ada perbedaan komposisi pedagang, baik di Pasar Sabtu maupun di Pasar Minggu. “Kalau hari Sabtu 50 persen pedagang asal Karanganyar dan 50 persen asal luar Karanganyar. Sedangkan pada hari Minggu, 80 persen pedagang berasal dari Karanganyar dan 20 persen asal luar Karanganyar,” ungkapnya.

Sementara itu, pantauan Solopos.com selama beberapa waktu terakhir, aktivitas di Pasar Sabtu dan Pasar Minggu di kawasan Alun-Alun ini sudah seperti sedia kala, meskipun belum ada pembukaan kembali secara resmi oleh Pemkab Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya