SOLOPOS.COM - Suasana Bazar Pangan Murah di Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar pada Jumat (28/10/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Setelah sukses menggelar Bazar Pangan Murah pada Jumat (28/10/2022), Pemkab Karanganyar akan kembali menggelar kegiatan serupa. Rencananya, bazar sembako murah itu akan digelar dalam rangkaian Hari Jadi Ke-105 Kabupaten Karanganyar pada 10-13 November 2022 nanti.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, pada Bazar kemarin menyatakan akan menggelontorkan lebih banyak komoditas pangan pada pasar sembako murah nanti. Selain untuk meringankan beban masyarakat, bazar sembako murah ini juga untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ini juga untuk mendukung daya beli masyarakat serta pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Rencananya, pasar sembako murah nanti digelar di GOR RM Said, Karanganyar, seperti pada Bazar Pangan Murah yang digelar Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar kemarin.

Dalam bazar itu, warga harus bersaing dengan para ASN untuk bias membeli beragam komoditas pokok yang dijual di bawah harga pasar tersebut. Bahkan mereka rela antre di depan stan-stan yang menjual sembako sebelum bazar resmi dibuka Bupati.

Baca Juga: Pemkab Karanganyar Siapkan Bantuan Tunai untuk Pengemudi Ojek dan Angkuta

Bupati baru membuka bazar tersebut pukul 09.00 WIB. Seketika barang dagangan ludes setelah Bupati resmi membukanya. Berbagai bahan pangan yang dijual murah dari harga pasar. Mulai, dari harga telur yang biasa harga Rp25.000, dijual menjadi Rp23.000 per kilogram. Bawang merah, yang biasa Rp35.000-Rp38.000 menjadi Rp25.000 per kilogram.

Bawang putih, yang tadinya Rp 24.000 dijual Rp22.000 per kilogram. Juga ada minyak goreng dan gula yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET). Minyak goreng dijual Rp14.000 dan Rp13.500 per kilogram. Kemudian beras medium dijual Rp42.000 per pak berisi lima kilogram. Padahal harga di pasaran beras medium berkisar Rp12.000-Rp13.000 per kilogram.

Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesyaroh, mengatakan keguatan ini digelar dalam upaya menekan inflasi sekaligus menstabilkan harga pangan di pasaran. Saat ini inflasi daerah mencapai 7 persen. Penyumbang inflasi ini terbesar dari naiknya harga komoditas beras di pasaran.

Baca Juga: DPRD Karanganyar Pertanyakan Bantuan Sapu Jagat yang Belum Cair

Bazar murah pangan ini terlaksana berkat kerja sama Pemkab dengan Perum Bulog dan gabungan kelompok tani serta ternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya