Soloraya
Rabu, 13 April 2022 - 15:28 WIB

Pemkab Karanganyar Bakal Setop Pekerjaan Fisik di 2024, Ada Apa?

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmno. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani Baca artikel "Biayai Pilbup Rp80 Miliar, Pemkab Karanganyar Setop Proyek Mercusuar Di 2024" selengkapnya di sini: https://newsroom.solopos.com/biayai-pilbup-rp80-miliar-pemkab-karanganyar-setop-proyek-mercusuar-di-2024-3962. Editor: Indah Septiyaning W Penulis: Indah Septiyaning W Publish: 13 April 2022 13:29 Mau Mobil SUV Idaman hanya dengan Rp.328/hari? Langganan Espos Plus Sekarang Silakan berlangganan dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus. Solopos.com - Panduan Insformasi & Inspirasi)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemilihan Bupati (Pilbup) Karanganyar masih dua tahun lagi. Namun Pemkab Karanganyar sudah mulai mengambil ancang-ancang, terutama dari segi anggaran, mengingat dana yang dibutuhkan untuk pesta demokrasi itu sangat besar. Diperkirakan Pilbug Karanganyar 2024 akan menelan sekitar Rp80 miliar.

Salah satu upaya yang akan dilakukan Pemkab Karanganyar adalah dengan menyetop kegiatan pembangunan proyek mercusuar. Ini untuk menghemat anggaran mengingat ongkos Pilbup 2024 sepenuhnya menjadi tanggung jawab APBD Karanganyar. Biaya penyelenggaraan pilkada tersebut diambilkan dari pos tahun anggaran 2024.

Advertisement

“Biaya penyelenggaraan pilkada ini kan tidak murah. Jadi kemungkinan di tahun itu [2024] kita cancel dulu pekerjaan fisik. Anggaran kita fokuskan untuk pilkada,” kata Bupati Juliyatmono saat dicegat wartawan saat menghadiri Pencanangan Zona Integritas (ZI) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar pada Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: Putra Bupati Juliyatmono Mencuat di Bursa Pilbup Karanganyar

Di 2024, Pemerintah akan menyelenggarakan tidak hanya Pilbup. Namun juga dibarengkan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub). Sementara di awal 2024 dilaksanakan pesta demokrasi pemilihan legislatif (Pileg) DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Alhasil anggota legislatif bakal sibuk menyiapkan pemenangannya ke depan dan akhirnya infrastruktur kurang diperjuangkan. Praktis gelaran pesta demokrasi ini berdampak pada anggaran daerah.

Advertisement

“Sejauh ini belum ada usulan resmi kebutuhan untuk Pilkada. Secara lisan disampaikan butuh Rp80 miliar,” kata Bupati Yuli, sapaan akrabnya.

Ketua KPU Karanganyar Triastuti Suryandari mendorong Bupati Juliyatmono segera berkoordinasi perihal biaya Pilkada 2024 dengan Pemprov Jateng.

Baca Juga: Anggaran Pilbup Karanganyar 2024 Membengkak Jadi Rp80 Miliar

Advertisement

“Beberapa kali kami membahas anggaran pilkada dengan instansi di Pemkab. Memang belum fix. Kami mendorong bupati agar menyampaikan ke Pemprov terkait anggarannya,” katanya.

Dia mengatakan kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan pesta demokrasi Pilbup Karanganyar pada November 2024 mencapai Rp80 miliar. Kebutuhan anggaran Rp80 miliar ini disesuaikan dengan asumsi data pemilih Karanganyar dan juga jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dia mengatakan asumsi untuk potensi pemilih merujuk data Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) terdapat 762.419 pemilih. Data tersebut dihitung dari penduduk yang memenuhi syarat memilih.

Acuan lain yang menjadi dasar pertimbangan pengajuan kebutuhan anggaran penyelenggaraan pilbup adalah jumlah TPS. Selain itu kebutuhan anggaran pilbup menyesuaikan penyelenggaraan di tengah pandemi Covid-19 dengan pemenuhan sarana prasarana protokol kesehatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif