Soloraya
Kamis, 24 Desember 2020 - 17:30 WIB

Pemkab Karanganyar Bantu Meteran Listrik 35 Kelompok Tani

Candra Mantovani  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengecek lahan pertanian yang sudah menggunakan sistem meteran listrik di Desa Kaliwuluh, Kebakkramat Rabu (23/12/2020). (Solopos.com/Diskominfo Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar memberikan bantuan meteran listrik kepada 35 kelompok tani di beberapa kecamatan di Karanganyar.

Meteran listrik berfungsi untuk mengganti diesel yang selama ini digunakan petani sebagai sumber energi untuk mengairi sawah.

Advertisement

Secara simbolis, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyerahkan bantuan tersebut kepada kelompok tani yang ada di Desa Kaliwuluh, Kebakkramat, Rabu (23/12/2020). Bantuan tersebut juga merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Karanganyar dengan PLN.

Sopir Truk Boks Terobos Traffic Light di Klaten Tabrak Pemotor hingga Meninggal

Juliyatmono mengatakan kepada petani bantuan meteran listrik tersebut merupakan upaya Pemkab Karanganyar membantu petani menghemat biaya yang dikeluarkan untuk mengairi sawah.

Advertisement

Pasalnya, berdasarkan kalkulasi yang dibuat, menurut Bupati, penggunaan meteran listrik bisa menghemat pengeluaran biaya energi hingga 60 persen dibandingkan menggunakan diesel untuk pompa air.

Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Kadispertan PP Karanganyar Siti Maisyaroch

“Kami mengganti diesel dengan meteran listrik ini karena kami nilai lebih efisien dan ramah lingkungan. Kami punya rencana membuat semua pertanian di Karanganyar tidak menggunakan diesel lagi. Nanti akan kami lakukan secara bertahap hingga menyeluruh ke seluruh Karanganyar,” jelas dia.

Advertisement

Plt. Sekretaris Dispertan PP Karanganyar, Riyanto, mengatakan terdapat 35 lokasi pertanian yang diberikan bantuan pemasangan meteran listrik oleh Pemkab Karanganyar. Seluruhnya tersebar 10 meteran di Kebakkramat, tiga di Karanganyar, 14 di Tasikmadu, tiga di Jaten, dan lima di Gondangrejo. Bantuan tersebut direalisasi menggunakan dana yang diambil dari anggaran APBD perubahan tahun 2020.

4 dari 37 Tersangka Pengggerudukan BPR di Tipes Solo Reaktif Rapid Test Covid-19

“Kami pilih berdasarkan potensi pertanian dan adanya sumber air. Kami berharap adanya bantuan meteran listrik ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Karanganyar. Nanti setelah ini pemeliharaan diserahkan ke kelompok tani masing-masing,” jelas dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif