Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pegawai muslim Disparpora Karanganyar mengaji bersama mengawali kerja di pagi hari pada Jumat (15/3/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Alunan ayat suci Al Qur’an menggema di aula kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar pada Jumat (15/3/2024) pagi.
Ayat suci Al Qur’an itu dibaca bergiliran oleh pegawai muslim di lingkungan Disparpora selama satu jam. Dimulai sekitar pukul 07.45 WIB, tadarus Al Qur’an ini mengawali kegiatan pagi bagi para pegawai selama Bulan Suci Ramadan.
Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo, mengatakan tadarus Al Qur’an dilakukan selepas apel. ASN yang beragama muslim langsung menuju ruang rapat dengan membawa Al Qur’an lalu tadarus bersama-sama. Sementara bagi pegawai nonmuslim akan melaksanakan ibadah bersama di ruang rapat lainnya.
“Gerakan tadarus Al Qur’an dilakukan selama Ramadan. Ini menjadi kegiatan rutin sejak pemerintahan Bupati Juliyatmono dan kita teruskan sampai sekarang. Kita mulai pukul 07.45 WIB sampai pukul 09.00 WIB,” kata Hari kepada Solopos.com.
Hari mengatakan tadarus ini menjadi momentum bagi ASN selama Ramadan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Terutama mengisi kegiatan Ramadan dengan target satu hari satu juz atau one day one juz.
“Ini kegiatan sangat positif dan baik bagi ASN,” katanya.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Karanganyar, Zulfikar Hadidh, mengatakan gerakan tadarus Al Qur’an dilaksanakan seluruh ASN muslim di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), badan usaha milik daerah (BUMD), kecamatan hingga pemerintah desa dan kelurahan. Kebijakan ini berlaku selama Ramadan 1445 H.
Tadarus atau mengaji selama satu jam jelang aktivitas kantor tertuang di surat edaran Sekda Karanganyar nomor 400.8/352 tentang Gerakan Karanganyar Bertaqwa dan Sukses Zakat.
“Gerakan ini berlangsung di tiap Ramadan. Program yang baik ini diteruskan pada tahun ini. Meski selama satu jam tadarus, tidak mengurangi kinerja masing-masing ASN,” katanya.
Zulfikar mengatakan pegawai yang beragama nonmuslim menyesuaikan diri dengan membaca kitab suci masing-masing. Di bulan Ramadan, para ASN juga diwajibkan membayar zakat fitrah maupun zakat mal ke Baznas Karanganyar.