Solopos.com, KARANGANYAR — Penyanyi dan pencipta lagu Pop Jawa asal Madiun, Gilga Sahid, akan memeriahkan puncak peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang digelar Pemkab Karanganyar.
Pencipta lagu Nemen yang tengah naik daun ini bakal tampil di malam resepsi HUT Kemerdekaan di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Selasa (22/8/2023) malam. Gilga akan menghibur seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) se-Kabupaten Karanganyar.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Ketua Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan Pemkab telah meneken kerja sama untuk mengundang Gilga Sahid. “Tamu undangannya seluruh anggota Paskibra di seluruh kecamatan. Ini hiburan untuk mereka,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (16/8/2023).
Konser musik dengan menampilkan Gilga Sahid merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI. Kegiatan lainnya berupa lomba-lomba yang sudah digelar di antaranya pertandingan voli, tenis, polo air, gobak sodor, pasang dasi suami istri pejabat, dan lain-lainnya.
Selain itu kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan juga dilaksanakan Pemkab Karanganyar dengan mengikuti sidang paripurna mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Rabu (16/8/2023) pagi.
Malam harinya dilanjutkan dengan pemutaran film Joko Songo di Gedung Teater Karanganyar. Lalu dilanjutkan Malam Tirakatan di Gedung DPRD dan tabur bunga di Makam Taman Pahlawan Dharma Tunggal Bhakti. Upacara Detik-detik Proklamasi di lapangan Alun-alun Karanganyar dilaksanakan tepat 17 Agustus 2023.
Pemkab juga akan menggelar karnaval sepeda hias pada 18 Agustus. Peserta karnaval sepeda hias ini adalah perwakilan BUMD, organisasi perangkat daerah, perusahaan, dan sekolah-sekolah di Karanganyar. “Rute sepeda hias hanya memutari Alun-alun Karanganyar. Karnaval mulai pukul 13.30 WIB,” kata Titis.
Akan ada juga karnaval budaya yang diikuti seluruh OPD, BUMD, Forkopimda dan stakeholder lainnya. Karnaval ini akan menampilkan berbagai budaya di Indonesia. Para peserta akan berjalan dari Alun-alun Karanganyar menuju depan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati atau Taman Pancasila.
Karnaval budaya ini hadir menggantikan karnaval pembangunan yang biasa digelar. “Jadi peserta akan tampil dengan pakaian adat dan budaya yang ada di masing-masing daerah. Peserta jalan dari Alun-alun ke depan Rumdin siang hari,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
