SOLOPOS.COM - Omac Tulung (Dok. SOLOPOS)

Omac Tulung (Dok. SOLOPOS)

Klaten (Solopos.com)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggagas terbentuknya Perusahaan Daerah (Perusda) untuk mengelola Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC). Hal itu menyusul tidak maksimalnya pengelolaan OMAC selama ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bupati Klaten, Sunarna dalam jumpa wartawan yang digelar Selasa (19/7/2011), mengakui pengelolaan OMAC sejauh ini belum maksimal. Dia berdalih, tidak maksimalnya pengelolaan OMAC disebabkan masih barunya objek wisata itu.

“Kami masih mencari format yang tepat dalam pengelolaan OMAC. Sejak dikelola masyarakat, memang masih ditemukan banyak kekurangan di sana-sini. Pemkab Klaten bertanggung jawab atas tidak maksimalnya sumbangan PAD (pendapatan asli daerah-red) dari sektor ini,” tukas Bupati.

Bupati menjelaskan, Perusda OMAC tersebut kemungkinan baru bisa terbentuk pada tahun 2012 mendatang. Menurutnya, pembentukan Perusda tersebut membutuhkan payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda).

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Setya Subagya mengakui, 16 kios di kompleks OMAC hingga kini memang belum dioperasikan.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya