SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sragen meminta Pertamina untuk menjamin ketersediaan minyak tanah nonsubsidi di Bumi Sukowati seiring telah diberlakukannya program konversi minyak tanah ke gas elpiji.

Permintaan tersebut dilayangkan melalui surat resmi yang dikirimkan kepada pihak Pertamina. Demikian disampaikan Bupati Sragen Untung Wiyono kepada wartawan Sabtu (10/10) usai rapat paripurna di DPRD setempat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

”Kami akan kirim surat resmi ke pertamina untuk menjamin ketersediaan minyak tanah nonsubsidi. Jangan sampai minyak tanah langka di pasaran,” tegas Bupati.

Bupati mengaku mulai tidak merisaukan nasib para petani seoring peralihan program konversi dari penggunaan minyak tanah ke gas elpiji di wilayah Bumi Sukowati. Hal ini menyusul ditemukannya mesin genset dan pompa air yang menggunakan bahan bakar gas elpiji.

Di mana sebelumnya bahan bakar yang digunakan biasanya menggunakan minyak tanah. Pemakaian teknologi ini, menurut Bupati, lebih menguntungkan petani karena bisa lebih irit penggunaan bahan bakar hingga 60%.

Sementara itu, Dinas Pendapatan dan Perpajakan Daerah (DP2D) Kabupaten Sragen mulai memperketat pengawasan terhadap distribusi minyak tanah nonsubsidi di wilayah setempat.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya