SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Pemkab Klaten tetap berupaya serius membenahi sejumlah infrastruktur jalur evakuasi yang rusak parah meski tidak memiliki anggaran yang cukup.

Salah satunya ialah dengan memprioritaskan sejumlah jalur utama evakuasi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Jalan di sana memang sudah saatnya diperbaiki, sebab itu dibangun sekitar enam tahun lalu sebelum Bupati Sunarna menjabat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten Tajudin Akbar kepada wartawan di Gedung Dewan, Jumat (1/10).

Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera menerjunkan tim ke sejumlah jalur evakuasi yang rusak. Di sana pula, tim akan langsung mengestimasi anggaran perbaikan jalur.

Tentu saja, perbaikan yang dimaksud Tajudin ialah sebatas menambal sulam jalur-jalur yang dinilai membahayakan.

“Sebab kalau diperbaiki secara keseluruhan, anggarannya tak cukup. Bisa mencapai Rp 36 miliar,” katanya.

Angka Rp 36 miliar tersebut, imbuhnya, dengan asumsi setiap satu kilometer jalan raya membutuhkan dana senilai  Rp 1 miliar.

“Padahal, kita ketahui bersama, APBD Perubahan sudah digedok. Dan tak ada lagi angggaran di DPU selain hanya dana pemeliharaan,” terangnya.

Itulah sebabnya, jalur evakuasi utama yang direncanakan dibangun terlebih dahulu ialah jalur mulai Pasar Kemalang hingga menuju Kecamatan Kemalang sepanjang 3 kilometer.

“Istilahnya itu perbaikan sementara jalan dengan memakai anggaran pemeliharaan jalan,” paparnya.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya