SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
SRAGEN–Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Dinas Pertanian Sragen akan membagikan delapan traktor tangan dan tujuh alat perontok padi tleser ke sejumlah desa. Tujuannya untuk membantu para petani meningkatkan produksi di bidang pertanian.
Kepala Bidang Rehabilitasi Pengembangan Lahan dan Sarana Produksi Dinas Pertanian Sragen, Ismanto, mengungkapkan selain traktor tangan dan tleser, juga akan dibangun dua unit sumur dalam di Kecamatan Gondang dan Masaran. Anggaran keseluruhan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Sragen senilai Rp510 juta.
“Alat pertanian dan pembangunan sumur dalam itu, diberikan ke daerah yang masih luas lahan sawahnya dan selama ini produktif sebagai penghasil padi,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (4/11).
Khusus sumur dalam, terangnya, akan dibangun di daerah yang sering kesulitan mengairi sawah saat musim kemarau. Yaitu daerah yang belum terjangkau aliran air irigasi. Setiap sumur dalam dialokasikan dana Rp45 juta.
Alat pertanian dan sumur dalam itu, ungkapnya, akan diberikan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) di setiap desa yang ditetapkan sebagai penerima bantuan. Pengelolaan dan perawatan alat juga diserahkan ke setiap gapoktan.Nantinya masyarakat harus membayar biaya sewa ketika akan menggunakan alat tersebut.
Biaya sewa disesuaikan dengan kesepakatan di gapoktan. Biaya digunakan untuk membayar tenaga manusia yang mengoperasikan alat dan sebagian dimasukkan ke kas gapoktan untuk biaya perawatan. Harapannya, kata Ismanto, pemberian alat itu bisa mewujudkan program pola tanam serempak.