SOLOPOS.COM - Dinkop UKM dan Perindah Sragen menggelr sosialisasi penempatan pedagang di Pasar Barong, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Selasa (1/3/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SRAGEN — Pemkab Sragen ingin agar Pasar Barong di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, yang selesai dibangun sudah bisa beroperasi bulan ini. Penataan pedagang mulai dilakukan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Dinkop UKM dan Perindag) Sragen.
Pada Selasa (1/3/2022), Dinkop UKM dan Perindag mengumpulkan Muspika Sumberlawang, Pemerintah Desa Pendem, dan sejumlah pedagang di Pasar Barong baru. Dalam acara tersebut disampaikan rencana Pemkab menata pedagang Pasar Barong.
“Di Pasar Barong ada 32 kios serta 80 los, sementara pedagang yang berizin lebih dari 32 orang. Yang punya izin 52 pedagang,” kata Kepala Dinkop UKM dan Perindag Sragen, Cosmos Edhi Yunanto, dalam pertemuan.
Baca Juga: Dukung Pasar Barong Bersinergi dengan Gunung Kemukus, Ini Kata Bupati
Dia mengatakan ada pedagang yang aktif berjualan dan ada yang tidak. Dinas akan memprioritaskan pedagang yang punya izin dan aktif berjualan untuk menempati kios dan los Pasar Barong. Prioritas kedua merupakan pedagang yang punya izin dan memperpanjang izin namun tidak berjualan.
“Memperpanjang berarti punya inisiatif buka. Kami akan membuat surat perjanjian dengan pedagang untuk buka. Kalau enggak buka kami akan tarik [kios/losnya],” jelasnya.
Pembagian kunci los akan diproses pekan ini karena Dinkop UKM dan Perindah menargetkan para pedagang bisa berjualan di gedung baru pada bulan ini.
Baca Juga: Bupati Sragen Minta Pasar Barong Lama Dibongkar, Pedagang Diminta Pindah
Untuk mendukung Objek Wisata Gunung Kemukus, Pasar Barong akan menyediakan ruang untuk menjual tangkapan ikan nelayan dari Waduk Kedung Ombo (WKO).
Camat Sumberlawang, Endang Widayanti, mengatakan ada 18 los basah untuk pedagang ikan dan daging. Ia mendorong los basah ini dikonsep seperti pusat lelang ikan. Sementara pembangunan lahan parkir dan pagar akan dialokasikan pada APBD Perubahan 2022.