SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. (Istimewa/Pemkab Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Tahun Anggaran 2021 lalu merupakan tahun terakhir realisasi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sragen 2016-2021. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengklaim program-program dalam RPJMD 2016-2021 telah tercapai.
Hal itu terungkap dalam penyampaian penjelasan Bupati terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban akhir tahun anggaran 2021 di DPRD Sragen, Rabu (23/3/2022). Tahun anggaran 2021 merupakan tahun kelima tahap perwujudan Kabupaten Sragen yang sejahtera dan bermartabat sebagaimana dirumuskan dalam visi RPJMD Kabupaten Sragen 2016-2021.
Mengutip rilis Pemkab Sragen dalam situs resminya, program-program yang belum mencapai target pada tahun sebelumnya diakselerasi pencapaiannya sehingga pada 2021 semua target yang ditetapkan diklaim tercapai.
Baca Juga: Bulog Tawarkan Pasar Murah Minyak Goreng, Pemkab Sragen Pikir-Pikir
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sragen tahun 2021 disebut naik sebesar 3,75%. Realisasi pendapatan tahun 2021 melebihi dari yang ditargetkan yaitu sebesar 109,13% atau sebesar Rp 2,33 triliun.
Adapun Anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 yang telah ditetapkan sebesar Rp2,13 triliun realisasinya mencapai Rp1,8 triliun atau 85,17 %. Kemudian penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp342 miliar realisasinya sebesar Rp342 miliar.
Pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp2,5 milyar realisasinya Rp 2,5 miliar. Sementara sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) 2021 sebesar Rp515 milyar.
Baca Juga: Gara-Gara Ada LSD, Target Investasi di Sragen Diturunkan Jadi Rp1,5 T
Dalam sidang paripuran itu juga Bupati menyampaikan Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda No 1 Tahun 2012 tentang retribusi jasa umum dan raperda tentang penyertaan modal berupa aset tanah dan bangunan dari BUMD kepada Kabupaten Sragen.