Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 100 perantau asal Sragen di wilayah Jakarta bakal mengikuti mudik gratis yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Bus akan diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke Bumi Sukowati pada Jumat (5/4/2024) pekan depan.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Okho Eko Wibowo, pada Kamis (28/3/2024) mengatakan setiap tahun Pemkab menyediakan dua unit bus untuk angkutan mudik gratis dengan tempat duduk sebanyak 50 unit per bus. Saat ini kuota sudah terpenuhi.
Pendaftaran program mudik gratis dilakukan lewat Badan Penghubung yang ada di Jakarta. Okho menyebut animo perantau mengikuti program mudik gratis tinggi sehingga kuota yang terbatas itu sering jadi rebutan. Untuk pemerataan, pemudik yang tahun lalu sudah ikut maka tidak boleh ikut lagi.
“Fasilitas mudik gratis ini diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu. Rencana diberangkatkan oleh Pj. Gubernur Jateng bersama program mudik gratis se-Jateng. Mudik gratis itu bantuan dari Pemprov Jateng, Pemerintah Kabupaten/Kota di Jateng, Bank Jateng, Jasa Raharja, Baznas, dan Perkumpulan Perantau Jalan. Ada ratusan bus yang diberangkatkan dan Sragen di bus nomor 194-195,” jelas Okho saat berbincang dengan Solopos.com di ruang Area Traffic Control System (ATCS) Dishub Sragen.
Tujuan akhir dari bus mudik gratis tersebut adalah Terminal Pilangsari, seperti tahun-tahun sebelumnya untuk memudahkan pemudik mendapat akses transportasi ke daerah asal. Okho tak mengetahui asal daerah masing-masing karena di dalam daftar pemudik hanya menyebut daerah tujuan mudik Sragen.
“Untuk motor pemudik diangkut dengan armada tersendiri yang turun di Solo,” katanya.