Soloraya
Selasa, 12 Oktober 2021 - 15:20 WIB

Pemkab Sragen Tagih Janji PT KAI Pasang Palang Pintu Perlintasan KA

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api KA) tanpa palang di Bedowo, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Senin (11/10/2021) pukul 18.55 WIB mengakibatkan dua orang yang mengendarai mobil Isuzu Panther meninggal dunia. (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menagih janji PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memasang palang pintu di perlintasan kereta api (KA) Bedowo, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Ketiadaan palang pintu di perlintasan KA tersebut kerap menimbulkan kecelakaan.

Tragedi terbaru, sepasang suami-istri asal Dukuh Sedayu, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen, meninggal di tempat setelah mobil yang mereka kendarai ditabrak kereta api, Senin (11/10/2021) malam.

Advertisement

Baca Juga: Pasutri Penjual Soto di Masaran Sragen Meninggal Ditabrak KA Gajayana

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, saat ditemui wartawan di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Selasa (12/10/2021), mengatakan Pemkab Sragen menunggu niat baik PT KAI. Dia mengatakan dalam rapat beberapa waktu lalu, PT KAI pernah menjanjikan untuk memasang palang pintu dan dari pihak Pemkab untuk menyumbang tenaganya.

“Ya, kami menunggu realisasi janji dari PT KAI kapan palang pintu itu dipasang. Saya minta Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen untuk berkoordinasi dengan PT KAI untuk menindaklanjuti janji itu,” ujar dia.

Advertisement

Dia mengatakan dulu pernah ada rapat antara PT KAI dan Pemkab Sragen. Hasil dari rapat itu, Pemkab siap menyediakan tenaga dan beserta honornya, sementara PT KAI yang menyediakan kebutuhan materialnya.

Baca Juga: Terungkap, Kronologi Panther Vs KA Gajayana, Pasutri Sragen Meninggal

“Kami kurang apa. Untuk honor sudah kami pikirkan dan kemungkinan bisa diambilkan dari APBD. Janji pengadaan palang pintu itu termasuk sejumlah palang pintu di wilayah Kalijambe dan Gemolong. Sekarang di wilayah Kalijambe sudah ada penjaga secara swadaya. Janji itu sampai sekarang belum terealisasi,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif