SOLOPOS.COM - Kepala BPKPD Sragen Dwiyanto menunjukan transaksi parkir dengan menggunakan aplikasi e-parkir menggunakan ponselnya di depan Toserba Matahari Sragen, Jumat (23/12/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bagi warga yang berbelanja di Toserba Matahari Sragen bisa membayar parkir dengan menggunakan parkir elektronik atau e-parkir yang disiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen. Warga cukup memindai kode batang atau barcode dengan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) milik Bank Indonesia (BI).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen melakukan soft launching inovasi e-parkir tersebut bersama Bank Jateng Cabang Sragen di kantong parkir depan Toserba Matahari Sragen, Jumat (23/12/2022). Inovasi tersebut sebagai uji coba pelaksanaan e-parkir yang diluncurkan Pemkab.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Eparkir yang ada di kantong parkir depan Toserba Matahari Sragen ini menjadi pilot project. Penerapan eparkir ini sebenarnya lebih pada mewujudkan transparansi dalam pengelolaan parkir dan sebagai bentuk kepastian hukum di masyarakat, yakni kepastian membayar parkir yang langsung masuk ke rekening kas daerah,” ujar Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Tugiyono, kepada Solopos.com, Jumat.

Dengan eparkir ini, sambung dia, transaksi parkir tidak lagi dilakukan secara manual, cukup memindai barcode yang menyatu dengan kartu identitas juru parkir yang bertugas dengan menggunakan aplikasi QRIS. Aplikasi eparkir ini memudahkan masyarakat dalam membayar parkir dan mendukung pendapatan asli daerah (PAD) Sragen yang transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Jumlah Kendaraan bakal Melonjak, Waspadai Titik-Titik Kemacetan di Sragen Ini

“Saya kira pas dan cepat dalam pembayaran parkir dengan eparkir. Ini keuntungan bagi masyarakat pengguna jasa parkir karena tidak perlu uang receh dan uang kembalian. Dengan pembayaran nontunai ini ada kepastian dan tidak perlu kembalian. Sesuai dengan Perda Parkir, tarif parkir motor hanya Rp1.000 per unit dan parkir mobil hanya Rp2.000 per unit,” jelasnya.

Tugiyono berharap penerapan eparkir ini tidak hanya di satu tempat, tetapi bisa dikembangkan di kantong-kantong parkir lainnya di Sragen. “Selama sebulan nanti dievaluasi dulu. Ada kenaikan yang signifikan tidak pendapatan parkir sebelum dan sesudah penerapan eparkir,” lanjut Tugiyono.

Transaksi Sedikit Lebih Lama

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sragen, Dwiyanto, langsung menjajal membayar parkir dengan e-parkir itu setelah berbelanja di Toserba Matahari Sragen. Dwi cukup dengan memindai barcode di kartu identitas jukir dan langsung ada menu transaksi jasa parkir senilai Rp1.000. Transaksi itu cukup memakan waktu, ketimbang membayar secara tunai. Namun masih kurang dari 1 menit.

Baca Juga: Jelang Nataru, Ada Ramp Check dan Tes Kesehatan di Terminal Pilangsari Sragen

“Sragen itu terus berusaha meningkatkan dan mengoptimalkan pendapatan daerah terutama lewat transaksi nontunai. Jadi kalau semua bisa dilakukan secara nontunai maka transparansi dan akuntabilitasnya terjamin. Hal ini menjadi amanat dari pemerintah pusat. Nantinya semua kantong parkir di semua ruas jalan di Sragen bisa mengimplementasikan eparkir ini dengan metode apa pun, salah satunya QRIS,” jelasnya.

Juru parkir di depan Toserba Matahari Sragen, Lisdiyanto, mengatakan inovasi Pemkab Sragen ini memudahkan juru parkir karena tidak perlu setor ke bank karena uang sudah otomatis masuk. Lisdiyanto mengaku tidak kesulitan menerapkan aplikasi e-parkir karena fiturnya sederhana dan mudah dipahami.

“Kadang orang tidak punya uang receh untuk bayar parkir sehingga menjadi ribet karena harus mencarikan uang kembali. Dengan e-parkir ini, saya tidak perlu mencari uang kembali. Orang yang bayar pun tidak perlu mencari uang receh. Saya kira dengan aplikasi ini, orang lebih mudah dan enak,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya