SOLOPOS.COM - Petugas URC DPUPR Sragen memperbaiki jalan rusak dan berlubang di Jalan Raya Sukowati Barat depan Kantor Samsat Sragen, Rabu (17/2/2021). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengusulkan enam ruas jalan kabupaten yang dapat dibiayai perbaikannya oleh pemerintah pusat berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3/2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Enam ruas jalan yang diusulkan itu membutuhkan dana mencapai Rp118 miliar.

Lewat Inpres tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan empat menteri, gubernur, bupati dan wali kota untuk menyiapkan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah sesuai dengan kewenanangannya. Bupati dan wali kota diperintahkan Presiden menyediakan dukungan program dan anggaran dalam menyiapkan dokumen pelaksanaan kegiatan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bupati dan wali kota juga diperintah untuk menyusun dokumen perencanaan dan kelengkapan perizinan sesuai  kewenangannya untuk kegiatan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah. Selain itu mereka juga diminta menyediakan dukungan lahan siap bangun, mengoperasikan, dan melakukan pemeliharaan jalan daerah yang telah diserahterimakan dalam bentuk hibah hasil kegiatan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.

“Kami mengusulkan ada enam ruas jalan dengan anggaran besar yang diusulkan ke pemerintah pusat untuk bisa dibangun pada 2023 ini. Untuk daftar enam ruas jalan itu ada di DPU. Salah satunya ruas jalan Brambang-Celep-Mlokolegi-Jambangan-Ringinanom-Batu Jamus sepanjang 12,09 km dengan anggaran Rp20 miliar,” ujar Bupati Yuni saat ditemui Solopos.com di Wonokerso, Kedawung, Sragen, Selasa (28/3/2023).

Bupati menjelaskan ruas jalan itu ada di Kecamatan Kedawung dan merupakan jalan perbatasan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Ada tambahan anggaran pembangunan infrastruktur untuk wilayah Kecamatan Kedawung yang bersumber dari APBD Kabupaten dan bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah (Jateng)  Rp11,634 miliar.

Ada empat ruas jalan yang disebut Bupati akan dibangun di 2023, yakni Jalan Jambangan-Ringinanom ( Desa Karangpelem) sepanjang 1,8 km senilai Rp3 miliar; Jembatan Pengkok senilai Rp4,6 miliar; Jembatan Wonorejo senilai Rp334 juta; dan Jalan Gandil-Kedawung sepanjang 2,15 km senilai Rp3,7 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Raden Suparwoto, mengatakan rencana peningkatan struktur dan kapasitas Jl. Dr. Sutomo-Jl.Mayor Suharto-Jl.Jenderal Sudirman-Jl. Kapten Tendean itu diperlebar dan menjadi alternatif ring road dalam kota.

Dia mengatakan bisa jadi pengaturan arus lalu lintas satu jalur dan pengembangan kota dan kemajuan ekonomi. Jl. Dr. Sutomo sekarang menjadi jalur alternatif pengalihan arus kendaraan berat selama jalan ring road dibangun.

Legilsator DPRD Jawa Tengah, Untung Wibowo Sukowati, menambahkan pembangunan jalan Jambangan-Ringinanom senilai Rp3 miliar itu menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, Bowo menginformasikan Jalan Batu Jamus-Transito (Kroyo) juga dibangun 2023 dengan dana Rp10 miliar.

“Ini saya terakhir menjabat legislator karena pada 2024 jabatan saya berakhir. Jadi apa yang bisa saya lakukan untuk bisa membantu pembangunan infrastruktur di Sragen,” jelasnya.

Berikut daftar usulan percepatan pembangunan infrastruktur berdasarkan Inpres No. 3/2023

  1. Peningkatan struktur dan kapasitas Jalan Dr. Sutomo-Mayor Suharto-Jenderal Sudirman-Kapten Tendean sepanjang 6,19 km senilai Rp21.801.607.000
  2. Peningkatan Jalan Jeruk-Sunggingan-Brojol Miri sepanjang 6,60 km senilai Rp18.000.000.000
  3. Peningkatan struktur dan kapasitas Jalan Brambang-Celep-Mlokolegi-Jambangan-Ringinanom-Batu Jamus sepanjang 12,09 km dengan anggaran Rp20.118.613.000
  4. Peningkatan struktur dan kapsitas Jalan Teguhan-Pelemgadung-Ngarum-Blimbing sepanjang 8,92 km senilai Rp24.930.696.000
  5. Peningkatan struktur dan kapasitas Jalan Sumberlawang-Ngargotirto-Kowang-Kabupaten Grobogan sepanjang 7,88 km senilai Rp24.859.084.000
  6. Peningkatan struktur dan kapasitas Jalan Tanon-Bonagung-Gading sepanjang 4,54 km senilai Rp8.290.000.000

Total enam ruas jalan senilai Rp118.000.000.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya