Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo menganggarkan Rp1,5 miliar untuk memasang 75 unit lampu penerangan jalan umum (LPJU) baru. LPJU tersebut akan dipasang di lokasi rawan kecelakaan dan beberapa jalan protokol.
Kepala Dishub Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, menargetkan lelang pengadaan LPJU bisa dilakukan pertengahan tahun ini. Penganggaran tersebut berdasarkan hasil perhitungan pemasangan LPJU dengan alokasi anggaran sekitar Rp20 juta per unitnya.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dia mengatakan pengadaan bisa saja dilakukan dalam beberapa paket dibedakan dengan ruas jalan yang akan dipasang LJPU. Kendati demikian, dia memastikan pemasangan akan dilakukan bersamaan.
Berdasarkan hasil pemetaannya, dia menyebut idealnya ada 8.000 unit LPJU tersebar di di sepanjang jalan Kabupaten Sukoharjo. Namun saat ini baru ada sekitar 4.000 lokasi LPJU terpasang.
“Setiap tahun kami tambah sedikit-sedikit. Kami kalau ada kesempatan penyerapan anggaran bantuan dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi juga pasti mengajukan, biar dapat bantuan,” ungkapnya.
Dia mengatakan masyarakat cukup memahami pemasangan LPJU sama halnya dengan perbaikan jalan, di mana kewenangannya terbagi dalam beberapa wilayah. LPJU di jalan nasional menjadi kewenangan pemerintah pusat. Begitu pula dengan jalan provinsi yang jadi kewenangan Pemprov. Pemasangan LPJU juga dibagi sesuai kelas jalannya.
Jika ada keluhan dari masyarakat terkait LPJU di jalan provinsi dan jalan nasional, pihaknya segera membuat aduan ke pemerintah provinsi atau pusat.
Minimnya LPJU di sejumlah ruas jalan sempat ramai dikeluhkan warganet. Mereka memprotes jalanan gelap berlubang yang seolah tak dihiraukan pemerintah. Keluhan tersebut bukan tanpa sebab mengingat beberapa jalan gelap dan berlubang sangat membahayakan para pengendara yang melintas.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo juga telah menerima aduan masyarakat terkait perbaikan jalan rusak di ruas jalan Kabupaten Jamu.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Sukoharjo Suyadi membeberkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo pada 2023 telah menganggarkan sekitar Rp80 miliar untuk perawatan berkala jalan kabupaten. Sejumlah Rp5 miliar di antaranya digunakan untuk melakukan tambal sulam atau perbaikan jalan darurat.
Beberapa jalan berlubang itu di antaranya ada di Kartasura, Polokarto, Mojolaban, dan Bulu. “Kami kalau ada jalan berlubang, langsung kami tambal sulam dulu sebagai penanganan darurat. Ya meskipun di ruas jalan itu nantinya ada proyek peningkatan jalan atau perbaikan jalan,” kata Suyadi, Selasa (7/2/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
