SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepeda motor dinas. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo membeli 351 unit sepeda motor dinas baru dengan anggaran Rp7,6 miliar pada tahun ini. Motor bermerek Yamaha Lexi itu untuk kendaraan operasional 351 anggota bhabinkamtibmas dan babinsa.

Motor dinas itu untuk menunjang tugas operasional dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penanganan pandemi Covid-19. Bagian Umum Setda Sukoharjo membeli 351 unit sepeda motor Yamaha Lexi itu seharga Rp21,8 juta per unit.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rencananya, sepeda motor dinas itu akan diserahkan kepada anggota bhabinkamtibmas dan babinsa oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, di lobi kantor bupati pada Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Puluhan Warga Terdampak Limbah PT RUM Sukoharjo Adakan Pertemuan

Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Sukoharjo, Feriyanti, memerinci 351 unit sepeda motor dinas itu untuk anggota babinsa sebanyak 184 unit dan bhabinkamtibmas sebanyak 167 unit.

“Pengadaan sepeda motor dinas dilakukan melalui e-katalog senilai Rp7,6 miliar. Sepeda motor dinas anggota bhabinkamtibmas dan babinsa sifatnya pinjam pakai,” katanya saat ditemui wartawan di Sukoharjo, Senin (8/11/2021).

Feriyanti mengatakan khusus kelurahan menerima dua unit sepeda motor untuk anggota babinsa. Karena ada dua anggota babinsa di masing-masing kelurahan.

Baca Juga: 1.500 Siswa Usia 12 Tahun Sukoharjo Belum Tersentuh Vaksinasi Covid-19

Menopang Penanganan Pandemi Covid-19

Wanita yang akrab disapa Feri itu mengungkapkan pendistribusian sepeda motor dinas babinsa dilakukan di Makodim 0726/Sukoharjo. Sedangkan pendistribusian sepeda motor dinas bhabinkamtibmas dilakukan di halaman Kantor Kelurahan Sukoharjo.

Sepeda motor dinas itu sebagai sarana pendukung operasional anggota bhabinkamtibmas dan babinsa Sukoharjo dalam menopang penanganan pandemi Covid-19. Termasuk pengawasan penerapan protokol kesehatan di wilayah masing-masing.

“Sekarang masih masa pandemi Covid-19. Anggota bhabinkamtibmas dan babinsa membutuhkan kendaraan operasional saat melakukan tracing dan testing pasien positif,” ujarnya.

Baca Juga: Gigit Jari, Sukoharjo Tak Dapat Dana Insentif Daerah 2022 dari Kemenkeu

Feri menyebut mobilitas anggota bhabinkamtibmas dan babinsa cukup tinggi. Mereka harus turun lapangan ke daerah saat terjadi permasalahan di wilayahnya. Mereka juga aktif memberikan penyuluhan terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Ini perdana bagi anggota bhabinkamtibmas dan babinsa di Sukoharjo. Sebelumnya, pemerintah pernah meminjamkan 12 unit sepeda motor dinas untuk kegiatan operasional setiap koramil. Namun, sudah ditarik pada beberapa bulan lalu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya