SOLOPOS.COM - Ilustrasi memperbaiki rumah. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO—Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan mengajukan penambahan kuota bantuan perumahan. Penambahan kuota tersebut juga dibarengi dengan penambahan jumlah dana yang dicairkan.

Kabid Perumahan DPU Sukoharjo, Sarwidi, mengatakan pengajuan penambahan kuota itu yakni total sebanyak 2.000 unit rumah. Pengajuan itu juga akan dilaksanakan pada tahun ini ke Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dalam bentuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sarwidi menambahkan, bila sebelumnya warga yang menerima BSPS mendapatkan bantuan senilai Rp6 juta, maka pada pengajuan berikutnya itu warga akan mendapatkan dana bantuan antara Rp7,5 juta-Rp10 juta.

“Kuota itu rencananya untuk perbaikan perumahan rakyat di Kecamatan Tawangsari, Nguter dan Kartasura,” ujar Sarwidi, awal pekan kemarin.

Pengajuan tahun 2012 lalu, kata dia, Sukoharjo mendapatkan kuota bantuan untuk 3.000 unit rumah. Bantuan itu cair secara bertahap pada tahun 2012 dan sebagian lagi cair tahun ini. Namun pihaknya berharap agar pengajuan tahun ini bisa cair pula pada tahun ini. Pihaknya berharap pengajuan 2013 ini dana bantuan bisa cair di pertengahan tahun.

“Kalau cair di akhir tahun, banyak warga yang sulit untuk mencari tenaga untuk membangun rumah. Kami berharap dana itu tidak diundur pencairannya seperti tahun 2012,” paparnya.

Untuk bisa mendapatkan bantuan lagi, tambah Sarwidi, terlebih bantuan bantuan yang sudah cair harus dilaporkan. Bila bantuan sebelumnya belum dilaporkan, maka dana selanjutnya belum bisa dicairkan.

Warga yang ingin mencairkan dana BSPS, kata dia, terlebih dahulu harus sudah memiliki rekening bank. Bila ingin membangun rumah, maka dana tersebut akan dicairkan. Uang bantuan itu tidak langsung diberikan mentah kepada warga, tapi bantuan itu akan langsung dibelanjakan bahan material bangunan di toko bahan bangunan yang telah ditunjuk oleh Kemenpera.

Khusus untuk kawasan Soloraya, sambung Sarwidi, Sukoharjo paling banyak mendapatkan bantuan dari Kemenpera. Pasalnya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sudah memiliki bidang khusus perumahan hanya di Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya