SOLOPOS.COM - ilustrasi toko modern. (Solopos/dok)
SUKOHARJO–Sejumlah toko swalayan modern di Sukoharjo yang berdekatan dengan pasar tradisional atau pusat pertokoan kecil di berbagai daerah terancam tak bisa memperpanjang izin. Karena pemerintah berencana tak akan memberi perpanjangan izin operasi kira-kira delapan toko swalayan modern yang berdekatan dengan pasar tradisional.
“Di Sukoharjo memang ada beberapa toko swalayan yang berdekatan dengan kawasan pusat pertokoan kecil. Nanti izin toko swalayan modern yang jaraknya kurang dari 1.000 meter dari pasar tradisional atau pusat pertokoan kecil tidak akan kami keluarkan perpanjangan izin dagangnya,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo, Sriyono ketika ditemui di Sukoharjo, Rabu (29/8/2012).
Menurut dia jika izin perpanjangan itu diberikan, dikhawatirkan akan mematikan usaha perekonomian kecil di sekitarnya. Sebab modal kelompok pertokoan kecil itu dianggap tak sebanyak pasar swalayan modern yang tumbuh menjamur di berbagai tempat itu.
Untuk itu pihaknya mengaku sudah menyurati kira-kira delapan toko swalayan modern yang tak bisa diperpanjang izinnya tersebut. Dengan demikian mereka diharapkan bisa pindah atau mencari tempat lain yang diizinkan.
Ditanya kenapa dulu ada sejumlah toko swalayan modern yang didirikan berdekatan dengan pasar tradisional, dia menyatakan tak tahu. Namun Sriyono yang belum genap satu tahun menjabat Kepala Dispertan Sukoharjo ini, di era kepemimpinannya berjanji tak akan memperpanjang izin sejumlah toko swalayan modern yang berdekatan dengan pasar tradisional itu.
