Soloraya
Jumat, 4 Januari 2019 - 04:00 WIB

Pemkab Wonogiri Di Ambang Krisis Pejabat Eselon II

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Krisis pejabat eselon II membayangi Pemkab Wonogiri memasuki 2019. Sebanyak 13 jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II seperti kepala dinas akan kosong pada pertengahan tahun ini.

Di sisi lain, Pemkab Wonogiri belum ada kepastian soal seleksi promosi untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Informasi yang dihimpun Solopos.com, delapan dari 13 jabatan itu sudah kosong tahun ini.

Advertisement

Sedangkan lima jabatan akan kosong sebelum pertengahan 2019 karena pejabat bersangkutan pensiun. Delapan jabatan yang kosong pada 2018, terdiri atas enam kepala dinas dan dua kepala badan.

Enam kepala dinas terdiri atas Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A).

Advertisement

Enam kepala dinas terdiri atas Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A).

Selain itu Kepala Dinas Kearsipan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag). Jabatan Kepala Dinas P2KBBP3A dan KUKM Perindag kosong karena pejabat sebelumnya meninggal dunia.

Jabatan lainnya kosong karena pejabatnya pensiun. Dua jabatan kepala badan yang kosong, yakni Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).

Advertisement

Pemkab berencana mengisi kekosongan jabatan eselon II itu dengan menggelar seleksi promosi. Namun, hingga kini belum ada pengumuman mengenai rencana seleksi itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Suharno, saat ditemui Solopos.com, belum lama ini, mengaku belum tahu kapan seleksi untuk pengisian jabatan yang kosong itu akan dilakukan. Juga apakah seleksi itu akan digelar sekaligus untuk 13 jabatan atau mendahulukan delapan jabatan yang kosong sejak 2018.

Satu hal yang jelas, Sekda menegaskan kekosongan jabatan eseleon II itu tidak mengganggu kinerja organisasi perangkat daerah (OPD). Kekosongan itu untuk sementara diisi pelaksana tugas (Plt). “Saya masih menunggu kebijakan Pak Bupati,” kata Suharno.

Advertisement

Terpisah, Plt. Kepala BKD Wonogiri, Lakso Haryoto, menginformasikan sebelum seleksi promosi akan ada mutasi terlebih dahulu. Pejabat yang bakal dimutasi merupakan 24 pejabat eselon II peserta seleksi mutasi yang digelar pada Maret lalu.

Mereka tidak menutup kemungkinan bakal dimutasi untuk mengisi jabatan yang kosong. Hal itu berarti seleksi promosi yang akan digelar nanti untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan pejabat yang dimutasi tersebut.

“Itu semua kewenangan Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian,” ulas Lakso.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif