Soloraya
Rabu, 27 Februari 2019 - 15:00 WIB

Pemkab Wonogiri Dinilai Salah Beri Pendampingan UMKM

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 Solopos.com, WONOGIRI—Pemasaran atau marketing memiliki porsi penting untuk menopang kemajuan bisnis pada skala usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Namun, bidang marketing ini justru kerap luput dari perhatian pemerintah daerah saat memberikan dukungan kepada UMKM lokal.

Pemerintah daerah lebih fokus memberikan bantuan mulai dari pelatihan produksi hingga kemasan. Apalagi bantuan itu diberikan saat marketing UMKM belum terbangun mapan. “Kalau marketing jalan, orang [pengusaha] dipaksa bikin produksi lebih banyak. Baru peran Pemda [pemerintah daerah] memberikan modal, aset, hingga bantuan mesin jadi lefektif. Tanpa indikator produksi yang dipaksa dari marketing, [UMKM] enggak bakal jadi,” kata owner PT Regarsport Industri Indonesia, Jumariyanto, saat berbincang dengan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah soal strategi pengembangan UMKM di rumahnya, Dusun Pokoh, Desa Wonoboyo, Wonogiri, Senin (25/2/2019) malam. Pada kesempatan itu juga dilakukan pengambilan video testimoni untuk materi Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Jawa Tengah oleh Bappeda Jawa Tengah.

Advertisement

Persoalan marketing, lanjut Jumariyanto, memang belum jadi fokus Pemda. Hal itu terlihat dari struktur lembaga di pemda yang tidak menyematkan satu pun marketing sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsinya. Hingga kini belum ada nomenklatur yang khusus membina marketing. “Padahal marketing itu ruhnya UMKM. Saya menilai ada banyak hal yang ditelurkan pemda kepada UMKM itu sebetulnya salah asuhan,” terang ujar alumnus IPDN angkatan XI ini.

Pengembangan bisnis konfeksi Regar Sport, lanjut Jumariyanto, dilakukan melalui digital marketing. Semua kinerja yang dilakuan agen hingga reseller terpantau secara langsung melalui jaringan Internet (daring). Jika ada hambatan marketing, Regar Sport cukup membuka data global dan mulai melakukan perbaikan-perbaikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif