SOLOPOS.COM - Pemenang Pemilihan Duta Wisata Kabupaten Wonogiri 2021. (Istimewa/Dokumentasi Pandawagiri)
Solopos.com, WONOGIRI — Pemkab Wonogiri berencana mengubah citra dan pandangan masyarakat luas terhadap duta wisata. Jika sebelumnya duta wisata sering dilihat paras wajahnya, ke depan akan lebih ditonjolkan dengan tanggung jawabnya sebagai seorang duta wisata.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (15/9/2022). Ia mengaku bakal mengubah pandangan umum ihwal keberadaan duta wisata.
“Duta wisata itu tidak hanya ajang putri kecantikan. Kalau putra yang bagus-bagus. Seorang duta wisata itu harus bisa benar-benar menerapkan fungsi kedutaannya,” ungkapnya.
Duta wisata memiliki tanggung jawab mengenalkan objek wisata dan meningkatkan jumlah wisatawan di Kabupaten Wonogiri. Meski dinilai berat, ia yakin mereka dapat mengemban tugas itu. Terlebih, duta wisata telah memiliki komunitas yang dinamai Paguyuban Duta Wisata Wonogiri (Pandawagiri).
“Harapan saya besar sekali. Terlebih, selama ini Pandawagiri sudah menggandeng berbagai pihak untuk bekerja sama dan sudah menjadi agen atau biro wisata. Mereka menawarkan paket wisata, ternyata ada peminatnya,” imbuhnya.
Baca Juga: Gampang! Ini 4 Syarat Mudah saat Ingin Camping di Watu Cenik Wonogiri
Salah satu paket yang dimaksud ialah Wonogiri Summer Camp (WSC) yang tahun ini bakal digelar, Sabtu-Minggu (24-25/9/2022) mendatang. Dalam acara itu, Pandawagiri selaku penyelenggara acara mengajak masyarakat umum berwisata di Watu Cenik yang berlokasi di Desa Sendang. Konsep wisata yang mereka tawarkan berupa camping atau berkemah selama sehari semalam.
Ketua Pelaksana WSC, Muhammad Adib Alfathin, mengatakan pemilihan kemah di Desa Sendang lantaran lokasinya cukup strategis, yakni berjarak 8 km dari pusat Kabupaten Wonogiri. Selain itu, Watu Cenik merupakan objek wisata yang menarik dengan pemandangan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.