SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo urung menjadwal ulang (rescheduling) sejumlah proyek pembangunan yang beberapa waktu lalu sempat dikhawatirkan molor lantaran terkendala kelangkaan pasir Merapi.

Hal itu karena pasokan material berbahan pasir Merapi mulai normal kembali, menyusul turunnya aktivitas erupsi Gunung Merapi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo Agus Djoko Witiarso mengemukakan sejumlah kontraktor yang menjadi rekanan Pemkot dalam beberapa proyek pembangunan fisik seperti pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Ngipang, Kadipiro, serta pembangunan talud Gajah Putih, secara resmi memberitahu Pemkot bahwa proyek-proyek itu siap dilanjutkan kembali.

“Sudah ada beberapa kontraktor yang mengirimkan pemberitahuan resmi kepada kami bahwa proyek pembangunan sudah bisa berjalan normal kembali, khususnya dalam hal memperoleh bahan baku pasir dengan standar Merapi. Hal ini menyusul turunnya aktivitas Gunung Merapi dalam waktu beberapa hari terakhir ini,” ungkap Agus ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Jumat (19/11).

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya