SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), MENATA DAGANGAN--Seorang pedagang menata barang dagangannya di Jl Veteran Solo, Jumat (27/5). Di kawasan tersebut banyak dijumpai pedagang barang bekas berbagai onderdil sepeda maupun sepeda motor dengan harga yang beragam. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), MENATA DAGANGAN--Seorang pedagang menata barang dagangannya di Jl Veteran Solo, Jumat (27/5). Di kawasan tersebut banyak dijumpai pedagang barang bekas berbagai onderdil sepeda maupun sepeda motor dengan harga yang beragam. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo diminta benar-benar cermat dalam mendata pedagang kaki lima (PKL) di Jl Veteran yang akan direlokasi ke beberapa pasar tradisional tahun 2012 mendatang.
Pemkot diminta tegas jika diketahui ada PKL di Jl Veteran itu yang sebelumnya pernah ditata dan dimasukkan ke pasar, namun kembali lagi berjualan di jalan itu.
Demikian dikemukakan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Solo, Umar Hasyim, menanggapi rencana Pemkot yang akan mensterilkan Jl Veteran dari PKL.
”Ini yang harus diwaspadai. Dalam pendataan PKL nanti, Pemkot, dalam hal ini DPP (Dinas Pengelolaan Pasar-red), harus cermat, jika ternyata diketahui ada di antara PKL tersebut, merupakan PKL yang sebelumnya pernah ditata dan direlokasi atau dimasukkan ke dalam pasar, semestinya DPP tegas meminta PKL itu pindah dan tidak lagi memberikan kompensasi tempat,” tegas Umar ketika ditemui wartawan di ruang Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Solo, Jumat (23/12/2011).
(sry)