Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperketat masuknya pasokan daging sapi dan kambing yang berasal dari wilayah luar Kota Solo menjelang Lebaran 2010 ini. Pemeriksaan terhadap sejumlah rumah pemotongan hewan (RPH) juga dilakukan secara lebih intensif.
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Solo, Weni Ekayanti mengemukakan meskipun masuknya daging dari luar wilayah Kota Solo diperketat, pihaknya tidak membatasi jumlahnya. “Yang diperketat adalah pemeriksaan terhadap kondisi daging yang akan masuk ke pasaran, kalau untuk jumlahnya tetap sama mengingat kebutuhan masyarakat akan daging juga cukup tinggi,” ujar Weni ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Senin (23/8).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Diperketatnya pemeriksaan terhadap kondisi daging tersebut, diterangkan Weni, agar daging yang akan dikonsumsi oleh masyarakat memenuhi persyaratan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Hal itu juga untuk mengansitipasi masuknya daging glonggongan, pemalsuan daging dan daging Tiren (mati kemarin-red) ke pasaran.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
